PALANGKA RAYA – Ekspor melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) selama Mei 2022 didominasi oleh hasil industri, yaitu sebesar US$20,25 juta atau 53,96 persen dari total ekspor yang melalui pelabuhan di Kalimantan Tengah.
“Ekspor hasil industri tersebut berasal dari kelompok bijih, kerak dan abu logam (bijih aluminium,
bijih timbal dan bijih seng), berbagai produk kimia (asam lemak monokarboksilat kelapa sawit), kelompok kayu dan barang dari kayu (kayu dan kayu lapis), bahan nabati untuk anyam-anyaman (cangkang kernel kelapa sawit), serta kelompok ampas dan sisa industry makanan (residu dari minyak nabati/kernel),” kata Kapala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, belum lama ini
Eko melanjutkan, sementara itu, hal menarik terjadi pada ekspor hasil tambang. Ekspor hasil tambang di Kalimantan Tengah lebih banyak melalui pelabuhan di luar Kalimantan Tengah. Ekspor hasil tambang yang melalui pelabuhan di Kalimantan Tengah hanya mencakup 2,84 persen dari total ekspor hasil tambang di Kalimantan Tengah..
Ia menjelaskan, hasil tambang yang melalui pelabuhan di Kalimantan Tengah pada Mei 2022 adalah sebesar US$15,06 juta (40,13 persen) dari total ekspor yang melalui pelabuhan di Kalimantan Tengah.
“Ekspor hasil tambang utamanya berasal dari kelompok bijih logam, kerak dan abu logam (bijih alumunium, bijih seng dan bijih timbal) serta kelompok bahan bakar mineral (batu bara),” tandasnya. (aza/ko)