Site icon KaltengPos

Jambore Pemuda Mencetak Generasi Muda Berkualitas

KEBERSAMAAN : Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran SIP saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Jambore Pemuda se-Kalteng tahun 2024, Sabtu (26/10).

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalteng, menyelenggarakan Jambore Pemuda Kalteng Berkah Tahun 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di halaman Stadion Tuah Pahoe, Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka Raya ini, untuk mencetak generasi muda berkualitas dan berdaya saing. Dibuka secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran SIP, Sabtu (26/10).

Kepala Dispora Provinsi Kalimantan Tengah Hamka SPd MPd, menyampaikan bahwa generasi muda adalah aset penting bagi pembangunan bangsa. Sebagai penerus dan potensi masa depan, mereka harus dibina, dikembangkan dan diberdayakan agar menjadi generasi yang inovatif, kreatif, mandiri, serta memiliki wawasan dan pengetahuan luas.

“Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengimplementasikan upaya tersebut melalui Jambore Pemuda Kalteng Berkah Tahun 2024, yang diikuti perwakilan pemuda dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (26/10).

Ia menegaskan, jambore ini bertujuan untuk mencetak pemuda berkualitas dengan wawasan kebangsaan dan kebudayaan yang kuat, menyiapkan pemuda yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing dalam menghadapi era modernisasi dan digitalisasi, serta meningkatkan kedisiplinan dan karakter pemuda Kalteng.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan rasa nasionalisme, persatuan, dan kesatuan dalam bingkai NKRI, mendorong transformasi nilai budaya, dan menggali potensi lokal agar budaya serta seni tradisional dari 14 kabupaten/kota tetap terjaga di tengah kemajuan teknologi.

“Saya berharap dengan diselenggarakannya Jambore Pemuda se-Kalteng ini bisa menjadi wadah pengembangan diri dan mampu menjadi ruang bagi pemuda Kalteng untuk menumbuhkan kreativitas, semangat kewirausahaan dan kepedulian terhadap budaya dan lingkungan,” tandasnya. (kom/yan/ktk/aza)

Exit mobile version