SAMPIT – PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional. Sebagai bagian dari Program Asta Cipta Ketahanan Pangan dari Presiden RI, Prabowo Subianto, BGA telah menyiapkan lahan seluas tujuh hektare di Regional Pundu untuk penanaman jagung.
Acara itu dihadiri oleh Kapolres Kotim yang di wakili oleh Kabag SDM AKP Luluk, Kapolsek Cempaga Hulu, Camat Cempaga Hulu, Ketua DAD Cempaga Hulu, Damposramil Cempaga Hulu dan Menejemen dan Karyawan PT WNL/ BGA Group.
Perwakilan Regional Head Pundu BGA Group, Lavin, menegaskan bahwa BGA tidak hanya berfokus pada industri perkebunan, tetapi juga berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Menurutnya, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan agribisnis, kami menyadari pentingnya diversifikasi pertanian dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi target pemerintah pusat.
Oleh karena itu, lanjutnya BGA dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab telah menyiapkan lahan seluas lebih kurang tujuh hektare khusus untuk penanaman komoditas jagung.
“Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam berkontribusi terhadap swasembada pangan,” ujarnya, Jum’at (31/1).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa program ini bukan sekadar proyek jangka pendek, tetapi langkah nyata untuk mendukung stabilitas pangan nasional. BGA percaya bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama.
Dengan adanya lahan itu kami tidak hanya ingin memastikan keberhasilan program penanaman jagung, tetapi juga membuka peluang bagi kerja sama dengan petani lokal, pemerintah, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan hasil panen yang maksimal dan distribusi yang berkelanjutantan.
Langkah yang dilakukan BGA mendapat reapon positif dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Camat Cempaga Hulu, Gusti Mukafi, yang turut hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh BGA Group.
Menurutnya BGA adalah perusahaan besar swasta (PBS) pertama yang melakukan penanaman jagung di Cempaga Hulu.
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan program penanaman jagung ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program Ketahanan Pangan Nasional. Kami melihat peluang besar untuk mengkolaborasikan program ini dengan kelompok tani yang ada di sekitar kebun BGA agar manfaatnya lebih luas bagi masyarakat,” bebernya.
Apresiasiasi juga dilayangkan oleh pihak kepolisian. Kapolres Kotim yang diwakili oleh Kabag SDM AKP Luluk juga menyampaikan terima kasih atas keterlibatan BGA dalam program tersebut sebagai bagian dari program Ketahanan Pangan yang diinstruksikan langsung oleh Presiden RI.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT BGA Group yang telah berinisiatif menyiapkan lahan untuk penanaman jagung. Polri turut dilibatkan dalam program ini, dan kami berharap pengelolaannya dilakukan dengan optimal sehingga hasil panen bisa didistribusikan ke Bulog dengan harga yang telah ditetapkan, guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Cempaga Hulu Iptu Adel Muhammad Gabriel menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi nasional untuk mencapai swasembada pangan.
enurutnya, dengan semakin banyak perusahaan yang berpartisipasi dalam program tersebut, maka akan semakin dekat dengan target Indonesia untuk mencapai swasembada pangan.
“Alhamdulillah, hari ini PT BGA Group Pundu telah menyiapkan lahan dan melakukan penanaman jagung sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pemerintah,” tuturnya.
Tak hanya instansi vertikal, apresiasi juga diberikan oleh Ketua DAD Kecamatan Cempaga Hulu Murnelis. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan dukungannya terhadap gagasan yang dibuat tersebut.
Sebagai lembaga adat di Kecamatan Cempaga Hulu pihaknya mendukung penuh program Ketahanan Pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden, baik yang dilakukan oleh perusahaan seperti BGA maupun kelompok tani di wilayahnya.
“Kami berharap keberhasilan program ini dapat memperkuat kesejahteraan masyarakat lokal serta menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk ikut serta dalam mendukung ketahanan pangan,” imbuhnya.
Dengan terselenggaranya program ini, diharapkan persiapan lahan jagung oleh BGA dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, memperkuat ketahanan pangan nasional, serta menjadi langkah awal bagi kerja sama lebih luas dalam sektor pertanian. (mif/s/sli)
