Senin, November 25, 2024
30.4 C
Palangkaraya

BRI Bagikan 500 Bibit Buah untuk Desa BRIlian

PANGKALAN BUN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pangkalan Bun kembali menggelar kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat. Kali ini melalui Program BRI menanam pohon dengan lokasi di lima desa BRIlian. Diantaranya Desa Amin Jaya, Desa Sumber Agung, Desa Pangkalan Satu, Desa Sungai Kapitan dan Desa Sungai Tabuk. Saat itu, BRI membagikan sebanyak 500 lebih bibit pohon. Penyerahan bibit ditandai dengan penanaman bersama nasabah dan pemerintah desa setempat.

Pgs. Pemimpin BRI Kantor Cabang Pangkalan Bun, Yohanes Susanto menyampaikan, BRI secara konsisten terus merealisasikan prinsip Environmental, Social dan Governance (ESG). Diantaranya melalui program BRI menanam. Apalagi program ini merupakan upaya BRI dalam melaksanakan salah satu inisiatif ESG yaitu program absorbsi emisi karbon di aspek lingkungan dan pengembangan komunitas di aspek sosial.

Baca Juga :  Penumpang Angkutan Udara Turun 16,04 Persen

Ia berharap, Program BRI Menanam berdampak positif bagi masyarakat dan menjadi program penggerak ekonomi lokal sebagai wujud kolaborasi antara BRI dengan entitas masyarakat untuk menerapkan aspek-aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

“Semoga yang dilaksanakan hari ini dapat bernilai ibadah dan hasilnya nanti dapat bernilai ekonomis. Kami mengajak masyarakat agar bisa peduli dengan alam sekitarnya dengan cara melakukan penanaman pohon,” katanya.

Selain itu, ia menegaskan, peran serta masyarakat dalam mendukung program BRI Menanam, dinilai mampu meningkatkan perekonomian warga dimasa yang akan datang. Selain itu juga kegiatan ini juga memotivasi warga desa yang masih memiliki lahan kosong untuk ditanami.

“Semoga tanaman ini bisa dirawat dan dijaga sampai nantinya dapat memberikan hasil. Kami yakin apabila semua bersatu ikut merawat akan meraih hasil  maksimal,” tuturnya.

Baca Juga :  Pasokan Berkurang, Harga Cabai Merangkak Naik

Kegiatan BRI Menanam di lima desa BRILian tidak hanya dihadiri para nasabah saja, tetapi juga  dihadiri oleh Karang Taruna,  Bumdes dan Gapoktan desa setempat. (kom/son/b5/aza/ko)

PANGKALAN BUN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pangkalan Bun kembali menggelar kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat. Kali ini melalui Program BRI menanam pohon dengan lokasi di lima desa BRIlian. Diantaranya Desa Amin Jaya, Desa Sumber Agung, Desa Pangkalan Satu, Desa Sungai Kapitan dan Desa Sungai Tabuk. Saat itu, BRI membagikan sebanyak 500 lebih bibit pohon. Penyerahan bibit ditandai dengan penanaman bersama nasabah dan pemerintah desa setempat.

Pgs. Pemimpin BRI Kantor Cabang Pangkalan Bun, Yohanes Susanto menyampaikan, BRI secara konsisten terus merealisasikan prinsip Environmental, Social dan Governance (ESG). Diantaranya melalui program BRI menanam. Apalagi program ini merupakan upaya BRI dalam melaksanakan salah satu inisiatif ESG yaitu program absorbsi emisi karbon di aspek lingkungan dan pengembangan komunitas di aspek sosial.

Baca Juga :  Penumpang Angkutan Udara Turun 16,04 Persen

Ia berharap, Program BRI Menanam berdampak positif bagi masyarakat dan menjadi program penggerak ekonomi lokal sebagai wujud kolaborasi antara BRI dengan entitas masyarakat untuk menerapkan aspek-aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

“Semoga yang dilaksanakan hari ini dapat bernilai ibadah dan hasilnya nanti dapat bernilai ekonomis. Kami mengajak masyarakat agar bisa peduli dengan alam sekitarnya dengan cara melakukan penanaman pohon,” katanya.

Selain itu, ia menegaskan, peran serta masyarakat dalam mendukung program BRI Menanam, dinilai mampu meningkatkan perekonomian warga dimasa yang akan datang. Selain itu juga kegiatan ini juga memotivasi warga desa yang masih memiliki lahan kosong untuk ditanami.

“Semoga tanaman ini bisa dirawat dan dijaga sampai nantinya dapat memberikan hasil. Kami yakin apabila semua bersatu ikut merawat akan meraih hasil  maksimal,” tuturnya.

Baca Juga :  Pasokan Berkurang, Harga Cabai Merangkak Naik

Kegiatan BRI Menanam di lima desa BRILian tidak hanya dihadiri para nasabah saja, tetapi juga  dihadiri oleh Karang Taruna,  Bumdes dan Gapoktan desa setempat. (kom/son/b5/aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/