KUALA KAPUAS-Lima rumah warga Desa Jakatan Pari, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas terbakar, Minggu (16/10) sekitar pukul 23.40 WIB. Menurut informasi yang didapat, rumah yang pertama kali terbakar adalah milik Gagau, lalu warga berupaya memadamkan kobaran api. Namun karena bangunan rumah yang berdekatan, dan terbuat dari bahan kayu, ditambah dengan kurangnya alat pemadam, sehingga api menghanguskan 4 unit rumah warga lainnya.
Camat Kapuas Hulu Bambang, menerangkan api melalap lima rumah warga. “Dalam musibah kebakaran ini, tidak ada korban jiwa, dan berdasarkan informasi yang didapat penyebab kebakaran adalah akibat lampu lilin yg berasal dari rumah saudara Gagau, sebab desa tersebut masih belum dialiri penerangan listrik dari PLN,” ucap Bambang.
Camat menjelaskan, empat rumah lain yang terbakar adalah milik Keluarga Sukri, Marzuki, Sumarni, dan Aki.
“Kejadian musibah kebakaran ini sudah kami laporkan ke Bupati Kapuas, dan kami teruskan ke BPBD dann Dinas Sosial guna penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. (alh/uni)
Tengah Malam Gempar, Lima Rumah Terbakar
KUALA KAPUAS-Lima rumah warga Desa Jakatan Pari, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas terbakar, Minggu (16/10) sekitar pukul 23.40 WIB. Menurut informasi yang didapat, rumah yang pertama kali terbakar adalah milik Gagau, lalu warga berupaya memadamkan kobaran api. Namun karena bangunan rumah yang berdekatan, dan terbuat dari bahan kayu, ditambah dengan kurangnya alat pemadam, sehingga api menghanguskan 4 unit rumah warga lainnya.
Camat Kapuas Hulu Bambang, menerangkan api melalap lima rumah warga. “Dalam musibah kebakaran ini, tidak ada korban jiwa, dan berdasarkan informasi yang didapat penyebab kebakaran adalah akibat lampu lilin yg berasal dari rumah saudara Gagau, sebab desa tersebut masih belum dialiri penerangan listrik dari PLN,” ucap Bambang.
Camat menjelaskan, empat rumah lain yang terbakar adalah milik Keluarga Sukri, Marzuki, Sumarni, dan Aki.
“Kejadian musibah kebakaran ini sudah kami laporkan ke Bupati Kapuas, dan kami teruskan ke BPBD dann Dinas Sosial guna penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. (alh/uni)