Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Bayi Laki-Laki dan Sepujuk Surat Ditemukan Dalam Kardus di Musala

TAMIANG LAYANG – Bayi berusia kurang dari seminggu ditemukan warga di Jalan A Yani Kilometer 3 Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur dalam sebuah kardus,Minggu (20/11/2022). Orang yang meninggalkan bayi itu sendiri menitipkan pesan dalam secarik kertas untuk merawatnya.

Informasi yang diterima Kalteng Pos, bayi tersebut ditemukan warga sekitar ketika hendak salat Subuh di teras musala H Dhani dengan kondisi lemah dan masih bertali pusar tanpa mengenakan sehelai benang.

“Bayi sudah dibawa dan dirawat di rumah sakit Tamiang Layang karena kondisinya lemah, ” sebut KBO Satbinmas Polres Bartim, Ipda Kholid M yang berada di lokasi dikonfirmasi via handphone.

Dia menyampaikan, bayi berjenis kelamin laki – laki itu memiliki berat 1,8 kilogram. Diperkirakan bayi tersebut kedinginan dan kelaparan karena tidak makan dua hari.

Baca Juga :  Kapolres Bartim Sebut UMKM sebagai 'Senjata' Penggerak Ekonomi

“Kami menerima laporan warga dan mendatangi lokasi, awalnya dikira barang orang tertinggal dekat pintu depan musala tetapi waktu dibuka ternyata bayi, ” kata Kholid.

Dalam kardus ditemukan secarik kertas bertuliskan tangan dengan pesan “siapa pun yang dapat anak ini tolong dijaga, karena kami pun dititip oleh kawan kami yang punya anak kabur.  Kami pun anak perantauan dari Sulawesi karena kami tidak mampu menghidupi bayi tersebut. Bayi lahir pada tanggal 18 November 2022. Bayi lahir dalam kondisi sehat”. (log/ram)

TAMIANG LAYANG – Bayi berusia kurang dari seminggu ditemukan warga di Jalan A Yani Kilometer 3 Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur dalam sebuah kardus,Minggu (20/11/2022). Orang yang meninggalkan bayi itu sendiri menitipkan pesan dalam secarik kertas untuk merawatnya.

Informasi yang diterima Kalteng Pos, bayi tersebut ditemukan warga sekitar ketika hendak salat Subuh di teras musala H Dhani dengan kondisi lemah dan masih bertali pusar tanpa mengenakan sehelai benang.

“Bayi sudah dibawa dan dirawat di rumah sakit Tamiang Layang karena kondisinya lemah, ” sebut KBO Satbinmas Polres Bartim, Ipda Kholid M yang berada di lokasi dikonfirmasi via handphone.

Dia menyampaikan, bayi berjenis kelamin laki – laki itu memiliki berat 1,8 kilogram. Diperkirakan bayi tersebut kedinginan dan kelaparan karena tidak makan dua hari.

Baca Juga :  Kapolres Bartim Sebut UMKM sebagai 'Senjata' Penggerak Ekonomi

“Kami menerima laporan warga dan mendatangi lokasi, awalnya dikira barang orang tertinggal dekat pintu depan musala tetapi waktu dibuka ternyata bayi, ” kata Kholid.

Dalam kardus ditemukan secarik kertas bertuliskan tangan dengan pesan “siapa pun yang dapat anak ini tolong dijaga, karena kami pun dititip oleh kawan kami yang punya anak kabur.  Kami pun anak perantauan dari Sulawesi karena kami tidak mampu menghidupi bayi tersebut. Bayi lahir pada tanggal 18 November 2022. Bayi lahir dalam kondisi sehat”. (log/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/