TAMIANG LAYANG-Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Dalam Masyarakat (Pakem), melakukan rapat koordinasi di Aula Kejaksaan Negeri (Kejari) Barito Timur (Bartim). Kegiatan dipimpin langsung oleh Kajari Daniel Panannangan SH MH, Selasa (15/8).
“Tim Pakem Bartim memiliki empat fungsi pengawasan terutama pada munculnya aliran kepercayaan dan keagamaan yang meresahkan masyarakat,” ungkap Kajari Daniel Panannangan.
Dia menambahkan, Tim Pakem Bartim juga meningkatkan intensitas koordinasi dengan majelis keagamaan dan kelompok serta lembaga terkait. Selain itu, melakukan pencegahan dini melalui peran masyarakat pada ormas keagamaan dan lembaga terkait.
“Terakhir kita memiliki fungsi menindaklanjuti fatwa dari Majelis Agama. Jika telah menetapkan suatu aliran tertentu dinyatakan menyimpang dan meresahkan masyarakat luas maka kita (Tim Pakem. red) akan segera bertindak,” tegas Kajari seraya menyampaikan sejauh ini dan berdasarkan laporan diterima Barito Timur masih aman dan kondusif.
Menurut Kajari Bartim, rakor yang diselenggarakan sangat berpengaruh pada peran masing – masing. Pihaknya mengharapkan koordinasi memberikan manfaat sekaligus memperkuat fungsi Tim Pakem.
Kegiatan rakor Tim Pakem itu turut dihadiri Kadis Pendudukan Catatan Sipil Kabupaten Barito Timur, Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten, Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur, FKUB Kabupaten, Bin Daerah Kabupaten Barito Timur, serta Perwakilan Kodim 1012/Buntok. (log/ala)
TAMIANG LAYANG-Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Dalam Masyarakat (Pakem), melakukan rapat koordinasi di Aula Kejaksaan Negeri (Kejari) Barito Timur (Bartim). Kegiatan dipimpin langsung oleh Kajari Daniel Panannangan SH MH, Selasa (15/8).
“Tim Pakem Bartim memiliki empat fungsi pengawasan terutama pada munculnya aliran kepercayaan dan keagamaan yang meresahkan masyarakat,” ungkap Kajari Daniel Panannangan.
Dia menambahkan, Tim Pakem Bartim juga meningkatkan intensitas koordinasi dengan majelis keagamaan dan kelompok serta lembaga terkait. Selain itu, melakukan pencegahan dini melalui peran masyarakat pada ormas keagamaan dan lembaga terkait.
“Terakhir kita memiliki fungsi menindaklanjuti fatwa dari Majelis Agama. Jika telah menetapkan suatu aliran tertentu dinyatakan menyimpang dan meresahkan masyarakat luas maka kita (Tim Pakem. red) akan segera bertindak,” tegas Kajari seraya menyampaikan sejauh ini dan berdasarkan laporan diterima Barito Timur masih aman dan kondusif.
Menurut Kajari Bartim, rakor yang diselenggarakan sangat berpengaruh pada peran masing – masing. Pihaknya mengharapkan koordinasi memberikan manfaat sekaligus memperkuat fungsi Tim Pakem.
Kegiatan rakor Tim Pakem itu turut dihadiri Kadis Pendudukan Catatan Sipil Kabupaten Barito Timur, Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten, Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur, FKUB Kabupaten, Bin Daerah Kabupaten Barito Timur, serta Perwakilan Kodim 1012/Buntok. (log/ala)
