Minggu, September 15, 2024
25.5 C
Palangkaraya

Korem 102/Pjg Gelar Latihan Penanggulangan Karhutla

Diawali Apel Gelar Personel dan Materil di Mura

PURUK CAHU – Guna mengantisipasi bencana alam di wilayah Kalimantan Tengah, Korem 102 Panju Panjung melaksanakan latihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Murung Raya, yang dimulai Senin  (6/6) sampai  Jumat (10/6).

Kegiatan itu melibatkan BPBD Murung Raya, Kodim 1013/Mtw, Polres Murung Raya dan stakeholder lainnya, serta diawali apel gelar personel dan materil pelaku latihan di lapangan utama Kantor Bupati Murung Raya, kemarin.

Bertindak sebagai pimpinan apel, Bupati Mura  Drs Perdie M Yoseph MA dan dihadiri Danrem  102/Pjg yang diwakili Kasiops Kasrem  Kolonel Kav Heru Baharuddin  SSos, Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor SSos, Sekda Murung Raya Dr Hermon MSI, Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Edi Purwoko, Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana SH SIK MH, Pabung Kodim 1013/Mtw Mayor Inf Heru Widodo, Kasi Pidum Kejaksaan Murung Raya A Zahedi Fikry, Kabid KL BPBD Robianor, Sekretaris Satpol PP dan Damkar Henri, Kementerian Agama Bahran SAg, Camat Murung H Fitrianol SpMSi, Camat Tanah Siang Hendra S STP, Dewan Pertimbangan Batamat Drs Herianson D  Silam MT, Dewan Pertimbangan Batamad Bert Bertho K Kondrat MT, unsur SOPD Murung Raya serta perwira Kodim 1013/Mtw.

Pasukan apel terdiri dari Kodim 1013/Mtw dan Kompi C Yonif R 631/Atg serta Polres Murung Raya, Satpol PP, BPBD, Dishub, KPHP dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Amanat  Danrem 102 Panju Panjung Jenderal TNI Yudianto Putrajaya SE ME yang dibacakan Bupati Murung RayaPerdie M Yoseph mengatakan, selaku insan yang beriman dan bertaqwa, terlebih dahulu memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat melaksanakan pembukaan latihan penanggulangan bencana alam tahun 2022 dalam keadaan sehat walafiat.

Baca Juga :  Koordinasi dan Instruksi, Kunci Suksesnya TMMD

“Masih jelas dalam ingatan kita rentetan kejadian bencana alam yang menyebabkan terjadinya korban jiwa, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor dan kebakaran hutan dan lahan. Bencana alam yang terjadi, baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun non alam telah menimbulkan penderitaan masyarakat yang begitu dalam di beberapa daerah,” tegasnya.

Bencana alam, lanjutnya,  juga telah mengakibatkan kerusakan lingkungan dan infrastruktur seperti jalan, jembatan, bangunan sekolah dan perumahan penduduk serta yang lebih memprihatinkan bencana alam juga banyak menelan korban jiwa manusia. Kejadian tersebut mengingatkan semua pihak untuk selalu waspada bahwa bencana alam tidak mengenal siapa dan dimana terjadinya. “Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengingatkan pada kita semua untuk mewaspadai serta mengantisipasi bencana alam tersebut secara dini dengan melaksanakan latihan dalam menghadapi terjadinya bencana yang mungkin akan melanda wilayah kita,” ungkapnya.

“Latihan penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan ini, merupakan salah satu metode untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan dan kewaspadaan serta kesiapan prajurit maupun satuan dalam mengantisipasi bahaya bencana alam,” katanya.

Sasaran yang harus dicapai dari latihan penanggulangan bencana alam ini, antara lain pertama memahami dan mampu melaksanakan perencanaan operasi penanggulangan bencana alam. Kedua memahami dan mampu melaksanakan komando dan pengendalian operasi dalam penanggulangan bencana alam. Ketiga memahami dan mampu melaksanakan pengambilan keputusan komandan dengan cepat dan tepat dalam penanggulangan bencana alam. Keempat memahami dan mampu melaksanakan prosedur dan koordinasi.

Baca Juga :  Korem 102/Pjg Gelar Bakti Sosial

“Oleh karena itu, latihan ini jangan hanya dipandang sekedar melaksanakan program rutin semata, tetapi latihan ini harus dijadikan sebagai bekal pengetahuan untuk bertindak dan berbuat, sekaligus gambaran langkah apa saja yang harus dilaksanakan di lapangan apabila terjadi bencana alam,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, tumbuhkan kerja sama yang baik antara peserta dan diikuti perintah maupun petujuk-petunjuk dari pelatih sehingga dapat memudahkan dalam mengikuti latihan ini.

“Kepada para pendukung, pembina maupun pelatih, saya percayakan sepenuhnya pelaksanaan latihan ini. Laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab,” harapnya.

Usai apel, Kasiops Kasrem 102/Pjg Kolonel Kav Heru Baharuddin SSos mengatakan, karena pentingnya latihan ini, sehingga harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. “Latihan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas personel yang menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana, baik dari TNI, Polri, BPBD maupun stakeholder lainnya,” katanya.

Apel gelar pasukan dilanjutkan dengan pemberian materi dan teori oleh Staf Ops Korem 102/Pjg di Aula Kantor BPBD Kabupaten Murung Raya. (pendim 1013/mtw/ens/ko)

Diawali Apel Gelar Personel dan Materil di Mura

PURUK CAHU – Guna mengantisipasi bencana alam di wilayah Kalimantan Tengah, Korem 102 Panju Panjung melaksanakan latihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Murung Raya, yang dimulai Senin  (6/6) sampai  Jumat (10/6).

Kegiatan itu melibatkan BPBD Murung Raya, Kodim 1013/Mtw, Polres Murung Raya dan stakeholder lainnya, serta diawali apel gelar personel dan materil pelaku latihan di lapangan utama Kantor Bupati Murung Raya, kemarin.

Bertindak sebagai pimpinan apel, Bupati Mura  Drs Perdie M Yoseph MA dan dihadiri Danrem  102/Pjg yang diwakili Kasiops Kasrem  Kolonel Kav Heru Baharuddin  SSos, Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor SSos, Sekda Murung Raya Dr Hermon MSI, Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Edi Purwoko, Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana SH SIK MH, Pabung Kodim 1013/Mtw Mayor Inf Heru Widodo, Kasi Pidum Kejaksaan Murung Raya A Zahedi Fikry, Kabid KL BPBD Robianor, Sekretaris Satpol PP dan Damkar Henri, Kementerian Agama Bahran SAg, Camat Murung H Fitrianol SpMSi, Camat Tanah Siang Hendra S STP, Dewan Pertimbangan Batamat Drs Herianson D  Silam MT, Dewan Pertimbangan Batamad Bert Bertho K Kondrat MT, unsur SOPD Murung Raya serta perwira Kodim 1013/Mtw.

Pasukan apel terdiri dari Kodim 1013/Mtw dan Kompi C Yonif R 631/Atg serta Polres Murung Raya, Satpol PP, BPBD, Dishub, KPHP dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Amanat  Danrem 102 Panju Panjung Jenderal TNI Yudianto Putrajaya SE ME yang dibacakan Bupati Murung RayaPerdie M Yoseph mengatakan, selaku insan yang beriman dan bertaqwa, terlebih dahulu memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat melaksanakan pembukaan latihan penanggulangan bencana alam tahun 2022 dalam keadaan sehat walafiat.

Baca Juga :  Koordinasi dan Instruksi, Kunci Suksesnya TMMD

“Masih jelas dalam ingatan kita rentetan kejadian bencana alam yang menyebabkan terjadinya korban jiwa, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor dan kebakaran hutan dan lahan. Bencana alam yang terjadi, baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun non alam telah menimbulkan penderitaan masyarakat yang begitu dalam di beberapa daerah,” tegasnya.

Bencana alam, lanjutnya,  juga telah mengakibatkan kerusakan lingkungan dan infrastruktur seperti jalan, jembatan, bangunan sekolah dan perumahan penduduk serta yang lebih memprihatinkan bencana alam juga banyak menelan korban jiwa manusia. Kejadian tersebut mengingatkan semua pihak untuk selalu waspada bahwa bencana alam tidak mengenal siapa dan dimana terjadinya. “Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengingatkan pada kita semua untuk mewaspadai serta mengantisipasi bencana alam tersebut secara dini dengan melaksanakan latihan dalam menghadapi terjadinya bencana yang mungkin akan melanda wilayah kita,” ungkapnya.

“Latihan penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan ini, merupakan salah satu metode untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan dan kewaspadaan serta kesiapan prajurit maupun satuan dalam mengantisipasi bahaya bencana alam,” katanya.

Sasaran yang harus dicapai dari latihan penanggulangan bencana alam ini, antara lain pertama memahami dan mampu melaksanakan perencanaan operasi penanggulangan bencana alam. Kedua memahami dan mampu melaksanakan komando dan pengendalian operasi dalam penanggulangan bencana alam. Ketiga memahami dan mampu melaksanakan pengambilan keputusan komandan dengan cepat dan tepat dalam penanggulangan bencana alam. Keempat memahami dan mampu melaksanakan prosedur dan koordinasi.

Baca Juga :  Korem 102/Pjg Gelar Bakti Sosial

“Oleh karena itu, latihan ini jangan hanya dipandang sekedar melaksanakan program rutin semata, tetapi latihan ini harus dijadikan sebagai bekal pengetahuan untuk bertindak dan berbuat, sekaligus gambaran langkah apa saja yang harus dilaksanakan di lapangan apabila terjadi bencana alam,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, tumbuhkan kerja sama yang baik antara peserta dan diikuti perintah maupun petujuk-petunjuk dari pelatih sehingga dapat memudahkan dalam mengikuti latihan ini.

“Kepada para pendukung, pembina maupun pelatih, saya percayakan sepenuhnya pelaksanaan latihan ini. Laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab,” harapnya.

Usai apel, Kasiops Kasrem 102/Pjg Kolonel Kav Heru Baharuddin SSos mengatakan, karena pentingnya latihan ini, sehingga harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. “Latihan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas personel yang menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana, baik dari TNI, Polri, BPBD maupun stakeholder lainnya,” katanya.

Apel gelar pasukan dilanjutkan dengan pemberian materi dan teori oleh Staf Ops Korem 102/Pjg di Aula Kantor BPBD Kabupaten Murung Raya. (pendim 1013/mtw/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/