Minggu, November 10, 2024
33 C
Palangkaraya

Gali Potensi dan Sumber Daya Wilayah

PONTIANAK – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 di wilayah Kodam XII Tanjungpura secara resmi dibuka, Rabu (11/5). Pembukaan dilakukan oleh para kepala daerah yang wilayahnya menjadi sasaran program TMMD tahun 2022. Program ini bekerja sama dengan pemerintah daerah, dan kali ini dilaksanakan oleh Kodam XII/Tpr di tiga wilayah.

Hal ini disampaikan Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Hendra Purwanasari SSos melalui keterangan tertulis Rabu (11/5) di Kantor Pendam XII/Tpr, Jalan Teuku Umar, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Kapendam XII/Tpr menjelaskan bahwa TMMD Reguler ke-113 yang mengangkat tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” ini dilaksanakan oleh Kodam XII/Tpr di tiga kodim jajaran. Diantaranya, Kodim 1201 Mempawah yang dilaksanakan di Desa Tengon, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Satgas TMMD di wilayah ini akan melaksanakan pembangunan fisik berupa peningkatan badan jalan sepanjang 10 kilometer dengan lebar 6 meter.

Baca Juga :  Kunjungan Perdana Ibu Ketua Persit Koorcabrem 102 PD XII/Tanjungpura di Kodim 1015/Sampit

Kedua, di Kodim 1204 Sanggau yang dilaksanakan di Desa Entakai, Kecamatan Kapuas dan Desa Selampung, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau. Dengan sasaran fisik berupa peningkatan jalan sepanjang 24,1 kilometer dengan lebar 6 meter serta pembangunan gorong-gorong 9 titik.

Ketiga, di Kodim 1014 Pangkalan Bun yang dilaksanakan di Desa Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, dengan sasaran fisik berupa penimbunan badan jalan 4 kilometer dan pengecoran bahu jalan. Selain itu, ada sasaran tambahan, yaitu membangun satu musala.

“Selain melaksanakan pembangunan fisik, masing-masing Satgas TMMD juga akan melaksanakan pembangunan non-fisik. Untuk non-fisik, mereka akan melaksanakan penyuluhan dan kegiatan sosial di lokasi sasaran TMMD. Seperti wawasan kebangsaan, bela negara, bahaya terorisme, pertanian, stunting dan posyandu,” kata kapendam.

Baca Juga :  Kemerdekaan Tidak Diraih dengan Mudah, Danrem Hadiri Upacara HUT ke-76 RI di Kantor Gubernur

Kolonel Inf Hendra Purwanasari menjelaskan, program TMMD kali ini dilaksanakan oleh kodam bekerja sama dengan lintas sektoral. Program TMMD ini dilaksanakan dalam rangka mempercepat pemerataan pembangunan, khususnya infrastruktur dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

“Selain meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, melalui TMMD ini juga diharapkan mampu menggali potensi dan sumber daya yang ada di wilayah sasaran, sehingga nantinya taraf hidup masyarakat semakin meningkat,” tegasnya. (pendam XII/tpr/ens)

PONTIANAK – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 di wilayah Kodam XII Tanjungpura secara resmi dibuka, Rabu (11/5). Pembukaan dilakukan oleh para kepala daerah yang wilayahnya menjadi sasaran program TMMD tahun 2022. Program ini bekerja sama dengan pemerintah daerah, dan kali ini dilaksanakan oleh Kodam XII/Tpr di tiga wilayah.

Hal ini disampaikan Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Hendra Purwanasari SSos melalui keterangan tertulis Rabu (11/5) di Kantor Pendam XII/Tpr, Jalan Teuku Umar, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Kapendam XII/Tpr menjelaskan bahwa TMMD Reguler ke-113 yang mengangkat tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” ini dilaksanakan oleh Kodam XII/Tpr di tiga kodim jajaran. Diantaranya, Kodim 1201 Mempawah yang dilaksanakan di Desa Tengon, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Satgas TMMD di wilayah ini akan melaksanakan pembangunan fisik berupa peningkatan badan jalan sepanjang 10 kilometer dengan lebar 6 meter.

Baca Juga :  Kunjungan Perdana Ibu Ketua Persit Koorcabrem 102 PD XII/Tanjungpura di Kodim 1015/Sampit

Kedua, di Kodim 1204 Sanggau yang dilaksanakan di Desa Entakai, Kecamatan Kapuas dan Desa Selampung, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau. Dengan sasaran fisik berupa peningkatan jalan sepanjang 24,1 kilometer dengan lebar 6 meter serta pembangunan gorong-gorong 9 titik.

Ketiga, di Kodim 1014 Pangkalan Bun yang dilaksanakan di Desa Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, dengan sasaran fisik berupa penimbunan badan jalan 4 kilometer dan pengecoran bahu jalan. Selain itu, ada sasaran tambahan, yaitu membangun satu musala.

“Selain melaksanakan pembangunan fisik, masing-masing Satgas TMMD juga akan melaksanakan pembangunan non-fisik. Untuk non-fisik, mereka akan melaksanakan penyuluhan dan kegiatan sosial di lokasi sasaran TMMD. Seperti wawasan kebangsaan, bela negara, bahaya terorisme, pertanian, stunting dan posyandu,” kata kapendam.

Baca Juga :  Kemerdekaan Tidak Diraih dengan Mudah, Danrem Hadiri Upacara HUT ke-76 RI di Kantor Gubernur

Kolonel Inf Hendra Purwanasari menjelaskan, program TMMD kali ini dilaksanakan oleh kodam bekerja sama dengan lintas sektoral. Program TMMD ini dilaksanakan dalam rangka mempercepat pemerataan pembangunan, khususnya infrastruktur dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

“Selain meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, melalui TMMD ini juga diharapkan mampu menggali potensi dan sumber daya yang ada di wilayah sasaran, sehingga nantinya taraf hidup masyarakat semakin meningkat,” tegasnya. (pendam XII/tpr/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/