BUNTOK – Kodim 1012 Buntok mendistribusikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng. BLT minyak goreng dengan nilai Rp 300 ribu didistribusikan kepada 800 pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung kecil di Kabupaten Barito Selatan.
BLT minyak goreng yang disalurkan dalam rangka meringankan beban masyarakat membeli minyak goreng untuk mendukung usahanya. Pendistribusian BLT minyak goreng digelar di Makodim 1012 Buntok pada Rabu (18/5).
Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Dwi Tantomo SIP mengharapkan, agar BLT minyak goreng yang diserahkan petugas penyalur dari TNI ini mampu menjangkau PKL dan pemilik warung secara tepat sasaran.
Untuk mendukung kelancaran pembagian BLT, Kodim 1012 Buntok mengerahkan babinsa masing-masing jajaran di 12 koramil untuk melaksanakan pendataan warganya yang telah memenuhi syarat dan kriteria penerima BLT minyak goreng yang sudah ditentukan.
“Harapan kita tentunya juga merupakan harapan dari pemerintah, bahwa dana yang telah kita berikan kepada para pedagang kaki lima dan pemilik warung dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memperlancar usaha di tengah kesulitan masyarakat, apalagi di saat pandemi Covid-19,” kata Letkol Inf Dwi Tantomo. (pendim 1012/btk/ens)
BUNTOK – Kodim 1012 Buntok mendistribusikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng. BLT minyak goreng dengan nilai Rp 300 ribu didistribusikan kepada 800 pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung kecil di Kabupaten Barito Selatan.
BLT minyak goreng yang disalurkan dalam rangka meringankan beban masyarakat membeli minyak goreng untuk mendukung usahanya. Pendistribusian BLT minyak goreng digelar di Makodim 1012 Buntok pada Rabu (18/5).
Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Dwi Tantomo SIP mengharapkan, agar BLT minyak goreng yang diserahkan petugas penyalur dari TNI ini mampu menjangkau PKL dan pemilik warung secara tepat sasaran.
Untuk mendukung kelancaran pembagian BLT, Kodim 1012 Buntok mengerahkan babinsa masing-masing jajaran di 12 koramil untuk melaksanakan pendataan warganya yang telah memenuhi syarat dan kriteria penerima BLT minyak goreng yang sudah ditentukan.
“Harapan kita tentunya juga merupakan harapan dari pemerintah, bahwa dana yang telah kita berikan kepada para pedagang kaki lima dan pemilik warung dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memperlancar usaha di tengah kesulitan masyarakat, apalagi di saat pandemi Covid-19,” kata Letkol Inf Dwi Tantomo. (pendim 1012/btk/ens)
