Kamis, Mei 22, 2025
30.8 C
Palangkaraya

Progres Pekerjaan Jalan TMMD di Desa Talio Tembus 53 Persen

BUNTOK – Progres pekerjaan peningkatan atau penimbunan jalan dalam program TMMD reguler ke-124 di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, yang membentang sepanjang 1.800 meter, kini telah mencapai 53 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Bina Marga Dinas PUPR Barito Selatan, Rio Irakama Narang, saat melakukan peninjauan ke lokasi proyek pada Rabu (21/5).

Menurutnya, setiap hari panjang jalan yang berhasil dikerjakan sekitar 150 meter. Namun ke depan, pihaknya akan menambah armada alat berat agar volume pekerjaan harian dapat melebihi angka tersebut.

“Setelah dilakukan gali timbun, kondisi tanah masih cenderung basah. Nantinya, bagian atas akan dilapisi trek beton selebar 60 cm dengan ketebalan antara 15 hingga 20 cm,” jelas Rio.

Ia juga optimistis proyek jalan sepanjang 1.800 meter ini dapat rampung tepat waktu, yakni pada 4 Juni 2025 mendatang.

“Dengan penambahan alat berat, kami perkirakan dalam 9 sampai 10 hari ke depan pengerjaan akan selesai,” tambahnya.

Baca Juga :  Korem 102/Pjg Terima Tim Wasrik Post Audit Itjenad

Di tempat yang sama, Pasi Intel Kodim 1012/Buntok, Kapten Cke Wawan Setiawan, mengungkapkan bahwa pihaknya turut melaksanakan pembersihan jalur dari Desa Danau Ganting menuju titik awal penimbunan jalan di Desa Talio.

“Walaupun terkendala kondisi alam seperti banjir, kami tetap berupaya maksimal bekerja siang dan malam untuk mengejar target. Kami juga bersyukur karena ada tambahan alat berat, jadi kami yakin pengerjaan dapat selesai sesuai jadwal,” ucapnya.

Sementara itu, Danramil Bangkuang, Lettu Inf Zainal Arifin, yang bertindak sebagai koordinator lapangan untuk program rehab rumah tidak layak huni (RTLH), menyampaikan bahwa jumlah rumah yang akan diperbaiki sebanyak 30 unit.

“Saat ini sudah 22 unit rumah yang direhabilitasi dan telah selesai seratus persen,” ujarnya.

Selain RTLH, sasaran fisik lainnya mencakup rehabilitasi 1 SMP, 1 SD, rumah ibadah, pasar, serta pembangunan sumur bor sebanyak 1 titik dan sumur gali sebanyak 30 titik.

“Secara keseluruhan, capaian fisik untuk RTLH dan proyek lainnya sudah mencapai 80 persen. Kami optimis semuanya akan rampung dalam beberapa minggu ke depan,” tegasnya.

Baca Juga :  Danrem Dampingi Gubenur, Terima Bantuan Oksigen dari Presiden

Ketua BPD Desa Talio, Rayuansyah, mewakili masyarakat setempat, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada jajaran TNI yang telah menjalankan pembangunan baik fisik maupun nonfisik di desanya.

“Khususnya pembangunan jalan ini, karena sudah lama menjadi impian masyarakat Desa Talio, mengingat jalur tersebut adalah satu-satunya akses darat yang kami miliki,” kata Rayuansyah.

Tak hanya untuk warga Desa Talio, akses ini nantinya juga akan menguntungkan masyarakat desa tetangga seperti Desa Babai.

Lebih lanjut ia menambahkan, selain membuka akses jalan, para prajurit TNI juga membantu warga dalam memperbaiki rumah tak layak huni, membangun fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, dan penyediaan air bersih.

“Warga secara sukarela turut mendukung dan membantu setiap kegiatan yang dijalankan. Kami sepenuhnya mendukung program TMMD ini,” pungkasnya. (ner)

BUNTOK – Progres pekerjaan peningkatan atau penimbunan jalan dalam program TMMD reguler ke-124 di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, yang membentang sepanjang 1.800 meter, kini telah mencapai 53 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Bina Marga Dinas PUPR Barito Selatan, Rio Irakama Narang, saat melakukan peninjauan ke lokasi proyek pada Rabu (21/5).

Menurutnya, setiap hari panjang jalan yang berhasil dikerjakan sekitar 150 meter. Namun ke depan, pihaknya akan menambah armada alat berat agar volume pekerjaan harian dapat melebihi angka tersebut.

“Setelah dilakukan gali timbun, kondisi tanah masih cenderung basah. Nantinya, bagian atas akan dilapisi trek beton selebar 60 cm dengan ketebalan antara 15 hingga 20 cm,” jelas Rio.

Ia juga optimistis proyek jalan sepanjang 1.800 meter ini dapat rampung tepat waktu, yakni pada 4 Juni 2025 mendatang.

“Dengan penambahan alat berat, kami perkirakan dalam 9 sampai 10 hari ke depan pengerjaan akan selesai,” tambahnya.

Baca Juga :  Korem 102/Pjg Terima Tim Wasrik Post Audit Itjenad

Di tempat yang sama, Pasi Intel Kodim 1012/Buntok, Kapten Cke Wawan Setiawan, mengungkapkan bahwa pihaknya turut melaksanakan pembersihan jalur dari Desa Danau Ganting menuju titik awal penimbunan jalan di Desa Talio.

“Walaupun terkendala kondisi alam seperti banjir, kami tetap berupaya maksimal bekerja siang dan malam untuk mengejar target. Kami juga bersyukur karena ada tambahan alat berat, jadi kami yakin pengerjaan dapat selesai sesuai jadwal,” ucapnya.

Sementara itu, Danramil Bangkuang, Lettu Inf Zainal Arifin, yang bertindak sebagai koordinator lapangan untuk program rehab rumah tidak layak huni (RTLH), menyampaikan bahwa jumlah rumah yang akan diperbaiki sebanyak 30 unit.

“Saat ini sudah 22 unit rumah yang direhabilitasi dan telah selesai seratus persen,” ujarnya.

Selain RTLH, sasaran fisik lainnya mencakup rehabilitasi 1 SMP, 1 SD, rumah ibadah, pasar, serta pembangunan sumur bor sebanyak 1 titik dan sumur gali sebanyak 30 titik.

“Secara keseluruhan, capaian fisik untuk RTLH dan proyek lainnya sudah mencapai 80 persen. Kami optimis semuanya akan rampung dalam beberapa minggu ke depan,” tegasnya.

Baca Juga :  Danrem Dampingi Gubenur, Terima Bantuan Oksigen dari Presiden

Ketua BPD Desa Talio, Rayuansyah, mewakili masyarakat setempat, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada jajaran TNI yang telah menjalankan pembangunan baik fisik maupun nonfisik di desanya.

“Khususnya pembangunan jalan ini, karena sudah lama menjadi impian masyarakat Desa Talio, mengingat jalur tersebut adalah satu-satunya akses darat yang kami miliki,” kata Rayuansyah.

Tak hanya untuk warga Desa Talio, akses ini nantinya juga akan menguntungkan masyarakat desa tetangga seperti Desa Babai.

Lebih lanjut ia menambahkan, selain membuka akses jalan, para prajurit TNI juga membantu warga dalam memperbaiki rumah tak layak huni, membangun fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, dan penyediaan air bersih.

“Warga secara sukarela turut mendukung dan membantu setiap kegiatan yang dijalankan. Kami sepenuhnya mendukung program TMMD ini,” pungkasnya. (ner)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/