Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Menghadiri Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla

SAMPIT – Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata SAP MHan yang diwakili Pasi Ops Kapten Inf Maspur mengikuti apel dan gladi kesiapsiagaan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kantor BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (19/7/2024).

Apel kesiapsiagaan bencana karhutla ini dipimpin Wakil Bupati Kotim Irawati SPd yang diikuti Asisten 1 Setda Kotim, Dandim 1015/Sampit, Kapolres Kotim, Kepala BPBD Kotim, Danyon B Pelopor, Dinas Kehutanan, Danpos TNI AU, Danpos TNI AL, dan undangan lainnya.

Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol inf Muhammad Tandri Subrata secara terpisah mengatakan, tujuan diadakannya apel siaga dan gladi kesiapsiagaan ini dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana karhutla. Selain itu, apel ini juga bertujuan mengecek perlengkapan damkar. Langkah ini juga merupakan antisipasi dini sebelum terjadi karhutla di wilayah Kotim.

Baca Juga :  Untuk Memperkenalkan Adat dan Budaya Dayak

Menurut Dandim1015 Sampit, Kotim termasuk wilayah yang berpotensi terhadap bencana karhutla. Pada dasarnya kebakaran itu disebabkan dua faktor. Yang pertama, faktor alam dan kedua disebabkan oleh manusia.

“Untuk itu, saya mengajak segenap masyarakat Kotim, mari kita sikapi kondisi ini lebih bijak, dengan tidak membakar sampah maupun membuang puntung rokok sembarangan. Jangan membakar hutan untuk membuka lahan,” tegas dandim. (pendim 1015/spt/ens)

SAMPIT – Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata SAP MHan yang diwakili Pasi Ops Kapten Inf Maspur mengikuti apel dan gladi kesiapsiagaan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kantor BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (19/7/2024).

Apel kesiapsiagaan bencana karhutla ini dipimpin Wakil Bupati Kotim Irawati SPd yang diikuti Asisten 1 Setda Kotim, Dandim 1015/Sampit, Kapolres Kotim, Kepala BPBD Kotim, Danyon B Pelopor, Dinas Kehutanan, Danpos TNI AU, Danpos TNI AL, dan undangan lainnya.

Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol inf Muhammad Tandri Subrata secara terpisah mengatakan, tujuan diadakannya apel siaga dan gladi kesiapsiagaan ini dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana karhutla. Selain itu, apel ini juga bertujuan mengecek perlengkapan damkar. Langkah ini juga merupakan antisipasi dini sebelum terjadi karhutla di wilayah Kotim.

Baca Juga :  Untuk Memperkenalkan Adat dan Budaya Dayak

Menurut Dandim1015 Sampit, Kotim termasuk wilayah yang berpotensi terhadap bencana karhutla. Pada dasarnya kebakaran itu disebabkan dua faktor. Yang pertama, faktor alam dan kedua disebabkan oleh manusia.

“Untuk itu, saya mengajak segenap masyarakat Kotim, mari kita sikapi kondisi ini lebih bijak, dengan tidak membakar sampah maupun membuang puntung rokok sembarangan. Jangan membakar hutan untuk membuka lahan,” tegas dandim. (pendim 1015/spt/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/