SAMPIT – Komandan Kodim (Dandim) 1015/Sampit, Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata, S.A.P., M.Han., yang diwakili oleh Pasi Ops Kapten Inf Maspur, menghadiri Apel Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025 dan simulasi penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Acara ini berlangsung di halaman SMP Negeri 8 Sampit, Jalan Betang Raya, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (24/04/2025).Dengan mengusung tema “Bangun Kesiapsiagaan Sejak Dini”, kegiatan ini bertujuan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya kesiapan menghadapi bencana.
Apel dipimpin oleh perwakilan Bupati Kotim dan dihadiri unsur Forkopimda, para undangan, serta para siswa SMPN 8 Kotim.Hari Kesiapsiagaan Bencana yang diperingati setiap 26 April merupakan inisiasi dari BNPB untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, terutama di daerah rawan bencana seperti Kabupaten Kotim.
Dalam sambutannya, Kapten Inf Maspur menyampaikan bahwa momentum ini sangat penting dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap ancaman bencana, khususnya karhutla yang kerap terjadi di wilayah Kotim.
“Penanggulangan bencana bukan hanya tugas pemerintah. Dibutuhkan kolaborasi semua pihak untuk melakukan mitigasi, edukasi, dan tindakan preventif demi menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.(penrem)
SAMPIT – Komandan Kodim (Dandim) 1015/Sampit, Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata, S.A.P., M.Han., yang diwakili oleh Pasi Ops Kapten Inf Maspur, menghadiri Apel Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025 dan simulasi penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Acara ini berlangsung di halaman SMP Negeri 8 Sampit, Jalan Betang Raya, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (24/04/2025).Dengan mengusung tema “Bangun Kesiapsiagaan Sejak Dini”, kegiatan ini bertujuan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya kesiapan menghadapi bencana.
Apel dipimpin oleh perwakilan Bupati Kotim dan dihadiri unsur Forkopimda, para undangan, serta para siswa SMPN 8 Kotim.Hari Kesiapsiagaan Bencana yang diperingati setiap 26 April merupakan inisiasi dari BNPB untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, terutama di daerah rawan bencana seperti Kabupaten Kotim.
Dalam sambutannya, Kapten Inf Maspur menyampaikan bahwa momentum ini sangat penting dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap ancaman bencana, khususnya karhutla yang kerap terjadi di wilayah Kotim.
“Penanggulangan bencana bukan hanya tugas pemerintah. Dibutuhkan kolaborasi semua pihak untuk melakukan mitigasi, edukasi, dan tindakan preventif demi menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.(penrem)
