Senin, Desember 9, 2024
25.2 C
Palangkaraya

Pencegahan Konflik Jadi Prioritas Utama

PALANGKA RAYA– Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dengan kekayaan sumber daya alam dan wilayah yang luas, menyimpan potensi konflik yang tak kalah besar. Menyikapi hal ini, Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto menekankan pentingnya peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Bumi Pancasila, terutama menjelang Pilkada serentak 2024.

Dalam wawancara eksklusif di Podcast Ruang Redaksi Kalteng Pos pada Rabu (30/10/2024), Irjen Djoko mengungkapkan berbagai tantangan dalam menjaga kamtibmas di Kalteng. Ia menyebutkan perlunya penegakan hukum yang tegas terkait pemberantasan narkoba, penanganan konflik sosial, dan permasalahan ekonomi yang berpotensi memicu tindak kriminal.

Kebakaran yang sering terjadi juga menjadi perhatian, di mana hal ini dapat menjadi polemik dan potensi gangguan Kamtibmas yang disebabkan oleh faktor kesengajaan atau kelalaian. “Hal ini harus menjadi fokus kita, mulai dari pelaksanaan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan Scientific Crime Investigation,” ujarnya.

Baca Juga :  Polri Adalah Pelindung, Mandat Institusi Dipatuhi

Kapolda juga menyoroti maraknya pencurian buah sawit yang didorong oleh faktor ekonomi. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peran Satgas Penanganan Konflik Sosial (PKS) yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012.

“Tugas kita bukan hanya mengatasi konflik yang sudah terjadi, tetapi juga mencegahnya. Pencegahan konflik menjadi prioritas utama. Polri wajib meminimalkan potensi gangguan Kamtibmas,” tegasnya.

Lebih lanjut, Djoko menyampaikan komitmennya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang digulirkan oleh Presiden RI, termasuk program makan bergizi bagi anak-anak dan ibu hamil. Ia menilai program ini sebagai langkah strategis yang krusial untuk kebangkitan bangsa menuju Indonesia emas 2045.

“Saat ini, kita masih menghadapi masalah serius, yaitu penanganan stunting pada balita. Kami berkomitmen untuk memastikan kesehatan dan gizi masyarakat terpenuhi, salah satunya melalui bakti kesehatan gratis untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga :  Ciptakan Kamtibmas yang Kondusif

Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga Kamtibmas. Ia mengajak masyarakat untuk bersatu dalam melawan hoaks dan informasi yang tidak benar. “Mari kita bersama menjaga kondusifitas Kamtibmas, terutama pada masa Pilkada. Polda Kalteng mengusung tag line ‘Kalteng aman dan nyaman’, karena situasi kondusif memungkinkan kita untuk beraktivitas dengan baik,” tutupnya. (adji/sam)

PALANGKA RAYA– Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dengan kekayaan sumber daya alam dan wilayah yang luas, menyimpan potensi konflik yang tak kalah besar. Menyikapi hal ini, Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto menekankan pentingnya peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Bumi Pancasila, terutama menjelang Pilkada serentak 2024.

Dalam wawancara eksklusif di Podcast Ruang Redaksi Kalteng Pos pada Rabu (30/10/2024), Irjen Djoko mengungkapkan berbagai tantangan dalam menjaga kamtibmas di Kalteng. Ia menyebutkan perlunya penegakan hukum yang tegas terkait pemberantasan narkoba, penanganan konflik sosial, dan permasalahan ekonomi yang berpotensi memicu tindak kriminal.

Kebakaran yang sering terjadi juga menjadi perhatian, di mana hal ini dapat menjadi polemik dan potensi gangguan Kamtibmas yang disebabkan oleh faktor kesengajaan atau kelalaian. “Hal ini harus menjadi fokus kita, mulai dari pelaksanaan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan Scientific Crime Investigation,” ujarnya.

Baca Juga :  Polri Adalah Pelindung, Mandat Institusi Dipatuhi

Kapolda juga menyoroti maraknya pencurian buah sawit yang didorong oleh faktor ekonomi. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peran Satgas Penanganan Konflik Sosial (PKS) yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012.

“Tugas kita bukan hanya mengatasi konflik yang sudah terjadi, tetapi juga mencegahnya. Pencegahan konflik menjadi prioritas utama. Polri wajib meminimalkan potensi gangguan Kamtibmas,” tegasnya.

Lebih lanjut, Djoko menyampaikan komitmennya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang digulirkan oleh Presiden RI, termasuk program makan bergizi bagi anak-anak dan ibu hamil. Ia menilai program ini sebagai langkah strategis yang krusial untuk kebangkitan bangsa menuju Indonesia emas 2045.

“Saat ini, kita masih menghadapi masalah serius, yaitu penanganan stunting pada balita. Kami berkomitmen untuk memastikan kesehatan dan gizi masyarakat terpenuhi, salah satunya melalui bakti kesehatan gratis untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga :  Ciptakan Kamtibmas yang Kondusif

Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga Kamtibmas. Ia mengajak masyarakat untuk bersatu dalam melawan hoaks dan informasi yang tidak benar. “Mari kita bersama menjaga kondusifitas Kamtibmas, terutama pada masa Pilkada. Polda Kalteng mengusung tag line ‘Kalteng aman dan nyaman’, karena situasi kondusif memungkinkan kita untuk beraktivitas dengan baik,” tutupnya. (adji/sam)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/