Rabu, Juni 4, 2025
24.8 C
Palangkaraya

Wakapolda Kalteng Tawarkan Visi Polri Lewat Buku: Visi Modern dan Humanis

JAKARTA — Di tengah padatnya jadwal tugas, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Wakapolda Kalteng) Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi hadir sebagai narasumber di Podcast Presisi yang tayang di kanal YouTube Polri TV, Rabu (28/5/2025).

Didampingi Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, keduanya disambut hangat di Gedung Podcast Polri TV. Sosok Brigjen Rakhmad yang dikenal tegas namun bersahaja tampil lugas namun santai, menciptakan suasana perbincangan yang hidup dan penuh keakraban.

Mengusung tema besar ā€œTransformasi Polri dalam Mendukung Asta Cita,ā€ Wakapolda membedah pemikiran yang ia tuangkan dalam buku karyanya yang baru-baru ini diserahkan ke Perpustakaan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah.

ā€œBuku ini adalah bentuk sumbangsih pemikiran saya tentang bagaimana Polri perlu bertransformasi untuk mendukung delapan misi besar Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran,ā€ ungkap Brigjen Rakhmad.

Baca Juga :  Tekankan Profesionalisme dan Pelayanan Publik dalam Orientasi PPPKĀ di Kalteng

Ia menjelaskan bahwa Asta Cita mencakup visi besar pembangunan nasional di bidang ekonomi, sosial, lingkungan, hingga keamanan. Karena itu, menurutnya, Polri memiliki peran strategis untuk menyelaraskan diri dengan arah kebijakan negara.

ā€œKomitmen Polri menjaga harkamtibmas harus dilakukan dengan pendekatan adil, transparan, dan berkeadilan. Salah satu jalannya adalah melalui peningkatan kualitas SDM lewat pendidikan, pelatihan, dan pengembangan karier anggota,ā€ jelasnya.

Brigjen Rakhmad juga menekankan pentingnya penguasaan teknologi dan literasi digital guna mendukung pelayanan publik, sekaligus mendorong inovasi adaptif yang melibatkan elemen masyarakat.

Ia menyadari bahwa tantangan yang dihadapi Polri dalam menyukseskan Asta Cita tidaklah ringan. Dibutuhkan kolaborasi lintas sektor, terutama untuk isu-isu strategis seperti pemberantasan narkoba, ketahanan pangan, swasembada nasional, penanganan kejahatan siber, hingga pengendalian konflik sosial.

Baca Juga :  Rumkit Bhayangkara Dekatkan Pelayanan Kesehatan ke Kelurahan Palangka

ā€œSaat ini Polri sedang bertransformasi menjadi institusi yang lebih modern, humanis, dan responsif. Saya berharap buku ini bisa menjadi referensi dan inspirasi, tidak hanya untuk internal Polri, tapi juga bagi masyarakat luas,ā€ tutur Wakapolda.

Sebagai penutup, Brigjen Rakhmad berharap karya tulisnya dapat memperkaya literasi kebangsaan sekaligus menjadi jembatan komunikasi yang lebih baik antara Polri dan masyarakat.

ā€œSemoga buku Transformasi Polri dan Asta Cita ini bermanfaat, menambah wawasan, serta mempererat kemitraan Polri dan masyarakat demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,ā€ pungkasnya.(hms)

JAKARTA — Di tengah padatnya jadwal tugas, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Wakapolda Kalteng) Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi hadir sebagai narasumber di Podcast Presisi yang tayang di kanal YouTube Polri TV, Rabu (28/5/2025).

Didampingi Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, keduanya disambut hangat di Gedung Podcast Polri TV. Sosok Brigjen Rakhmad yang dikenal tegas namun bersahaja tampil lugas namun santai, menciptakan suasana perbincangan yang hidup dan penuh keakraban.

Mengusung tema besar ā€œTransformasi Polri dalam Mendukung Asta Cita,ā€ Wakapolda membedah pemikiran yang ia tuangkan dalam buku karyanya yang baru-baru ini diserahkan ke Perpustakaan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah.

ā€œBuku ini adalah bentuk sumbangsih pemikiran saya tentang bagaimana Polri perlu bertransformasi untuk mendukung delapan misi besar Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran,ā€ ungkap Brigjen Rakhmad.

Baca Juga :  Tekankan Profesionalisme dan Pelayanan Publik dalam Orientasi PPPKĀ di Kalteng

Ia menjelaskan bahwa Asta Cita mencakup visi besar pembangunan nasional di bidang ekonomi, sosial, lingkungan, hingga keamanan. Karena itu, menurutnya, Polri memiliki peran strategis untuk menyelaraskan diri dengan arah kebijakan negara.

ā€œKomitmen Polri menjaga harkamtibmas harus dilakukan dengan pendekatan adil, transparan, dan berkeadilan. Salah satu jalannya adalah melalui peningkatan kualitas SDM lewat pendidikan, pelatihan, dan pengembangan karier anggota,ā€ jelasnya.

Brigjen Rakhmad juga menekankan pentingnya penguasaan teknologi dan literasi digital guna mendukung pelayanan publik, sekaligus mendorong inovasi adaptif yang melibatkan elemen masyarakat.

Ia menyadari bahwa tantangan yang dihadapi Polri dalam menyukseskan Asta Cita tidaklah ringan. Dibutuhkan kolaborasi lintas sektor, terutama untuk isu-isu strategis seperti pemberantasan narkoba, ketahanan pangan, swasembada nasional, penanganan kejahatan siber, hingga pengendalian konflik sosial.

Baca Juga :  Rumkit Bhayangkara Dekatkan Pelayanan Kesehatan ke Kelurahan Palangka

ā€œSaat ini Polri sedang bertransformasi menjadi institusi yang lebih modern, humanis, dan responsif. Saya berharap buku ini bisa menjadi referensi dan inspirasi, tidak hanya untuk internal Polri, tapi juga bagi masyarakat luas,ā€ tutur Wakapolda.

Sebagai penutup, Brigjen Rakhmad berharap karya tulisnya dapat memperkaya literasi kebangsaan sekaligus menjadi jembatan komunikasi yang lebih baik antara Polri dan masyarakat.

ā€œSemoga buku Transformasi Polri dan Asta Cita ini bermanfaat, menambah wawasan, serta mempererat kemitraan Polri dan masyarakat demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,ā€ pungkasnya.(hms)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/