PALANGKA RAYA – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Kalteng kembali melakukan inspeksi ke pasar tradisional di Kota Palangka Raya guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok selama Bulan Ramadan 1446 H.
Peninjauan ini dipimpin oleh Dirreskrimsus Polda Kalteng, Kombes Pol Dr. Rimsyahtono, yang mewakili Kapolda Kalteng, Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, serta diikuti oleh personel Ditreskrimsus yang tergabung dalam Operasi Satgas Pangan.
Menurut Kombes Pol Dr. Rimsyahtono, pengecekan dilakukan terhadap pelaku usaha, terutama pedagang sembako, di Pasar Kahayan dan Pasar Besar, Kota Palangka Raya.
“Hari ini kami melakukan peninjauan langsung hingga ke tingkat pengecer. Alhamdulillah, stok kebutuhan pangan, khususnya bahan pokok (bapok) dalam kondisi aman,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (3/3/2025).
Ia menegaskan bahwa ketersediaan dan harga sembako saat ini masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Namun, apabila ditemukan kenaikan harga yang signifikan dan tidak sesuai dengan HET, pihaknya akan segera melakukan penertiban.
“Kami memastikan ketersediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk lima bulan ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, mengimbau masyarakat agar tidak khawatir terkait pasokan sembako di pasaran.
“Kami dari Kepolisian khususnya Satgas Pangan telah berkomitmen. Apabila menemukan harga pangan pokok yang melebihi HET, maka selanjutnya akan ditelusuri akar penyebabnya untuk segera dilakukan penertiban,”ucapnya.
“Harapannya pasokan dan harga pangan khususnya di Prov. Kalteng dapat tetap aman dan terkendali. Kami juga mengimbau kepada para pedagang agar tidak menaikan harga di Bulan Ramadan ini,” tutup Erlan. (hms)
