PANGKALAN BUN – Polres Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar rapat koordinasi (rakor) dalam rangka pengamanan kegiatan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada), Selasa (4/6) pagi. Rakor ini melibatkan, KPU, Bawalus, TNI, Kejaksaan serta pemerintah daerah.
Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K., mengatakan, rakor ini dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pengamanan Pilkada 2024 di wilayah hukum Polres Kobar. Selain itu rakor ini untuk menjaga kamtibmas dalam pilkada bulan November mendatang.
“Kegiatan rapat ini untuk merumuskan persamaan persepsi dalam kegiatan pilkada jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Peran pemerintah daerah juga terkoordinasi dengan baik sehingga rakor ini mendapatkan kesamaan tindak di lapangan,”kata Kapolres.
Pj Bupati Kobar, Drs Budi Santoso mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama dan sinergitas antara pemerintah daerah dan TNI-Polri dalam mengambil sikap dan langkah di lapangan jika terjadi permasalahan dalam Pilkada 2024.“Pilkada tersebut tidak akan berjalan jika tidak ada dukungan dari TNI-Polri maupun peranan pemerintah. Makanya kami sangat mengapresiasi kerja sama ini,” jelasnya.
Dalam kegiatan rapat ini juga dapat dijadikan momen sebagai sarana dalam menyampaikan kesiapan masing-masing instansi. ”Sehingga yang menjadi kendala atau hambatan bisa teratasi, dan pada saat pelaksanaan Pilkada dapat berjalan sesuai harapan bersama yaitu terwujudnya Pilkada yang aman damai dan sukses,” pungkasnya.(hms)
PANGKALAN BUN – Polres Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar rapat koordinasi (rakor) dalam rangka pengamanan kegiatan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada), Selasa (4/6) pagi. Rakor ini melibatkan, KPU, Bawalus, TNI, Kejaksaan serta pemerintah daerah.
Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K., mengatakan, rakor ini dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pengamanan Pilkada 2024 di wilayah hukum Polres Kobar. Selain itu rakor ini untuk menjaga kamtibmas dalam pilkada bulan November mendatang.
“Kegiatan rapat ini untuk merumuskan persamaan persepsi dalam kegiatan pilkada jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Peran pemerintah daerah juga terkoordinasi dengan baik sehingga rakor ini mendapatkan kesamaan tindak di lapangan,”kata Kapolres.
Pj Bupati Kobar, Drs Budi Santoso mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama dan sinergitas antara pemerintah daerah dan TNI-Polri dalam mengambil sikap dan langkah di lapangan jika terjadi permasalahan dalam Pilkada 2024.“Pilkada tersebut tidak akan berjalan jika tidak ada dukungan dari TNI-Polri maupun peranan pemerintah. Makanya kami sangat mengapresiasi kerja sama ini,” jelasnya.
Dalam kegiatan rapat ini juga dapat dijadikan momen sebagai sarana dalam menyampaikan kesiapan masing-masing instansi. ”Sehingga yang menjadi kendala atau hambatan bisa teratasi, dan pada saat pelaksanaan Pilkada dapat berjalan sesuai harapan bersama yaitu terwujudnya Pilkada yang aman damai dan sukses,” pungkasnya.(hms)
