KUALA KURUN – Kelompok Tani Bumi Sejahtera di bawah binaan Polisi RW Bripka Achmad Kusairi resmi menjadi perwakilan Polres Gunung Mas dalam lomba ketahanan pangan memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Lahan pekarangan bergizi seluas 500 meter persegi yang dikelola di Kelurahan Kuala Kurun ini menarik perhatian karena mengusung konsep pertanian terpadu (integrated farming).
Kapolres Gunung Mas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K., M.H. bersama jajaran dan tim teknis dari BP3K melakukan penilaian serta pengecekan perkembangan lahan tersebut, Rabu (4/6/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Lurah Kuala Kurun Wilna Elita, M.Pd., Kabagren Polres Gumas AKP Dwi Agus Yustiaman, Kabag SDM AKP Marolop Purba, S.H., Paurmin Bag SDM Ipda Yamani, S.H., serta tim teknis dari Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas.
Dalam lahan tersebut, para petani tidak hanya membudidayakan berbagai jenis tanaman seperti kacang panjang, ubi jalar, dan jagung, tetapi juga mengintegrasikannya dengan peternakan sapi dan budidaya ikan patin. Model ini menciptakan ekosistem yang efisien, berkelanjutan, dan menjadi contoh nyata penerapan pertanian modern berbasis pekarangan.
“Ini adalah bukti bahwa peran Polisi RW bisa lebih luas dari sekadar menjaga kamtibmas. Bripka Achmad Kusairi berhasil menjadi motor penggerak ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat,” ujar AKBP Heru Eko Wibowo, Sabtu (7/6/2025).
Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan optimisme bahwa kelompok ini mampu bersaing di tingkat nasional berkat keunggulan konsep dan sinergi yang kuat antara kepolisian, masyarakat, dan pemerintah daerah.
Lurah Kuala Kurun, Wilna Elita, M.Pd., turut memberikan apresiasi atas semangat pemberdayaan warga. “Sinergi antara Polisi RW, kelompok tani, dan dukungan dari dinas terkait menjadi kunci keberhasilan. Semoga menjadi inspirasi bagi warga lain untuk mengelola lahan pekarangan secara produktif,” tuturnya.(hms)