BUNTOK-Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus terjadi di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng). Jumlah kejadian pun meningkat drastis. Kabupaten Barito Selatan (Barsel), menjadi daerah dengan kasus yang terbanyak saat ini adalah dengan total 219 kasus.
Merespon hal itu, sebagai komitmen dalam menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Polres Barito Selatan (Barsel) menjalin kerja sama berupa penandatanganan MoU bersama pihak perusahaan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Pucuk Rebung Mapolres setempat, Kamis (10/8/2023) siang, dengan dihadiri Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K didampingi para pejabat utama serta pihak perusahaan dari PT KBP dan PT KNPI.
Yusfandi menyampaikan, ucapan terima kasih serta apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi serta peduli dalam upaya penanggulangan masalah karhutla.
“Saya berharap dengan adanya kesepakatan bersama ini, akan semakin mempermudah upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla di wilayah kabupaten Barsel,” katanya.
Saat ini, di wilayah Barsel telah memasuki musim kemarau, untuk itu diperlukan kerja keras seluruh pihak termasuk menggiatkan sosialisasi untuk pencegahan agar musibah kabut asap tidak sampai terjadi.
“Mari kita terus aktif berperan dalam upaya pencegahan maupun penanggulangan terutama di lingkungannya masing-masing dan senantiasa berkoordinasi dengan pihak terkait dalam upaya penanganan karhutla sedini mungkin,” tegas Yusfandi.(hms)