PALANGKA RAYA – Sebanyak 125 peserta seleksi penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 di Kalimantan Tengah mengikuti tes kesamaptaan jasmani yang digelar di Stadion Sanaman Mantikei, Jalan Ahmad Yani, Palangka Raya, Rabu (11/6/2025). Dari total peserta, 105 merupakan pria dan 20 lainnya wanita.
Kegiatan tersebut diawasi langsung oleh jajaran Polda Kalteng. Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan melalui Kepala Biro SDM Kombes Pol Leo Surya N. Simatupang menjelaskan, tes ini merupakan bagian penting dalam tahapan seleksi dan terdiri dari beberapa item, yakni lari 12 menit, pull up, sit up, push up, serta shuttle run (lari angka delapan).
“Tes ini dilakukan secara transparan dan hasilnya bisa dilihat langsung oleh peserta. Seluruh tahapan juga didokumentasikan serta diawasi ketat oleh pengawas internal dan eksternal,” ujar Kombes Leo.
Ia berharap seluruh peserta mampu menampilkan performa terbaik agar dapat lolos ke tahapan seleksi selanjutnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menegaskan bahwa proses seleksi tahun ini mengedepankan prinsip BETAH, yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.
“Kami imbau agar peserta tidak percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan. Semua tahapan dilakukan objektif dan profesional, tanpa pungutan apa pun,” tegas Erlan.
Sebagai informasi, pelaksanaan tes kesamaptaan juga dipantau langsung oleh Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi.(hms)
PALANGKA RAYA – Sebanyak 125 peserta seleksi penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 di Kalimantan Tengah mengikuti tes kesamaptaan jasmani yang digelar di Stadion Sanaman Mantikei, Jalan Ahmad Yani, Palangka Raya, Rabu (11/6/2025). Dari total peserta, 105 merupakan pria dan 20 lainnya wanita.
Kegiatan tersebut diawasi langsung oleh jajaran Polda Kalteng. Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan melalui Kepala Biro SDM Kombes Pol Leo Surya N. Simatupang menjelaskan, tes ini merupakan bagian penting dalam tahapan seleksi dan terdiri dari beberapa item, yakni lari 12 menit, pull up, sit up, push up, serta shuttle run (lari angka delapan).
“Tes ini dilakukan secara transparan dan hasilnya bisa dilihat langsung oleh peserta. Seluruh tahapan juga didokumentasikan serta diawasi ketat oleh pengawas internal dan eksternal,” ujar Kombes Leo.
Ia berharap seluruh peserta mampu menampilkan performa terbaik agar dapat lolos ke tahapan seleksi selanjutnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menegaskan bahwa proses seleksi tahun ini mengedepankan prinsip BETAH, yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.
“Kami imbau agar peserta tidak percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan. Semua tahapan dilakukan objektif dan profesional, tanpa pungutan apa pun,” tegas Erlan.
Sebagai informasi, pelaksanaan tes kesamaptaan juga dipantau langsung oleh Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi.(hms)
