KUALA KURUN – Upaya meningkatkan ketahanan pangan terus digalakkan di Kabupaten Gunung Mas. Salah satu inspirasi datang dari Setiuono, seorang pekebun di Jalan Linau, Kecamatan Kurun, yang sukses memanfaatkan lahan seluas 50 x 100 meter menjadi area produktif dengan tanaman terong ungu dan pare.
Keberhasilan ini sejalan dengan program Sambang dan Pengecekan Pekarangan Bergizi yang dijalankan oleh Personel Polisi Penggerak Ketahanan Pangan (PPKP) Polsek Kurun, Polres Gunung Mas.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (13/2/2025) pukul 09.30 WIB ini bukan hanya sekadar pengecekan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, petugas memberikan arahan agar warga turut mendukung program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional, dimulai dari lingkungan keluarga.
Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan tidak produktif untuk bercocok tanam atau beternak unggas.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada, sekecil apa pun, demi mencukupi kebutuhan keluarga,” ujar Bripka Saipul, salah satu personel PPKP Polsek Kurun.
Selain itu, petugas juga menekankan pentingnya penggunaan pupuk organik guna menjaga kelestarian lingkungan serta mengingatkan agar warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Program ini juga mendukung visi Asta Cita yang diusung oleh Presiden Republik Indonesia. Keberhasilan Setiuono (42) diharapkan dapat menjadi contoh bagi warga lain di Kelurahan Kurun dan sekitarnya untuk turut serta dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.
Langkah kecil seperti ini, jika dilakukan secara kolektif, akan memberikan dampak besar bagi ketahanan pangan nasional.(hms)