Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Cegah Terorisme dan Radikalisme

PALANGKA RAYA – Bangsa Indonesia sangat menolak terkait adanya aksi terorisme dan radikalisme yang terjadi di sejumlah lapisan masyarakat. Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal tersebut, Divisi Humas Polri melakukan silahturahmi Kamtibmas ke wilayah hukum Polresta Palangka Raya, Kamis (18/8).

Tim Divisi Humas Polri menyampaikan sejumlah informasi kepada para peserta mengenai terorisme dan radikalisme yang sangat bertentangan dengan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Amin di Jalan Yakut.

Kapolresta Palangka Raya, Polda Kalteng Kombes Pol Budi Santosa SIK MH melalui Wakapolresta AKBP Andiyatna, S.I.K., M.H menuturkan, apa yang disampaikan tim sangatlah baik untuk diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya penghuni Pondok Pesantren Darul Amin.

Baca Juga :  Pantau Lokasi Rawan Karthutla

“Karena tim melalui narasumber Muhammad Nasir abbas telah menjelaskan bahayanya bila sampai berkembang apa lagi terjadi aksi terorisme dan radikalisme di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya.

“Di samping itu aksi terorisme tersebut sangatlah mengganggu ketentraman para warga dalam menjalani roda kehidupan masyarakat. Karena, adanya terorisme tentu saja akan mengancam kebebasan masyarakat ketika bersosialisasi,” ujarnya. (hms/ans/ko)

PALANGKA RAYA – Bangsa Indonesia sangat menolak terkait adanya aksi terorisme dan radikalisme yang terjadi di sejumlah lapisan masyarakat. Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal tersebut, Divisi Humas Polri melakukan silahturahmi Kamtibmas ke wilayah hukum Polresta Palangka Raya, Kamis (18/8).

Tim Divisi Humas Polri menyampaikan sejumlah informasi kepada para peserta mengenai terorisme dan radikalisme yang sangat bertentangan dengan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Amin di Jalan Yakut.

Kapolresta Palangka Raya, Polda Kalteng Kombes Pol Budi Santosa SIK MH melalui Wakapolresta AKBP Andiyatna, S.I.K., M.H menuturkan, apa yang disampaikan tim sangatlah baik untuk diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya penghuni Pondok Pesantren Darul Amin.

Baca Juga :  Pantau Lokasi Rawan Karthutla

“Karena tim melalui narasumber Muhammad Nasir abbas telah menjelaskan bahayanya bila sampai berkembang apa lagi terjadi aksi terorisme dan radikalisme di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya.

“Di samping itu aksi terorisme tersebut sangatlah mengganggu ketentraman para warga dalam menjalani roda kehidupan masyarakat. Karena, adanya terorisme tentu saja akan mengancam kebebasan masyarakat ketika bersosialisasi,” ujarnya. (hms/ans/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/