Selasa, April 15, 2025
28.1 C
Palangkaraya

Panen Raya Jagung di Pulau Hanaut, Wujud Keseriusan Mewujudkan Ketahanan Pangan

 

SAMPIT-Suasana penuh semangat menyelimuti lahan pertanian milik Supardi di Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Gairah itu terlihat saat digelar panen raya jagung serentak tahap pertama. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri berbagai pihak yang mendukung sektor pertanian lokal.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan dari Kecamatan Pulau Hanaut, Kapolsek Pulau Hanaut Iptu Purwono beserta anggota, Sekretaris Desa Rawa Sari dan staf, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Rawa Sari, serta perwakilan masyarakat setempat.

Pemilik lahan, Supardi, turut menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak dalam keberhasilan panen ini.

Panen jagung kali ini menggunakan varietas hortikultura yang ditanam sejak 28 November 2024 dan berhasil dipanen pada 26 Februari 2025.

Baca Juga :  Antusias Ikuti Fun Bike HUT ke-76 Bhayangkara

Berdasarkan hasil panen, jagung yang dihasilkan mencapai sekitar 200 kilogram. Mulyadi, SP, selaku perwakilan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pulau Hanaut, turut memantau dan mendampingi proses panen.

Setelah panen, laporan hasil pertanian segera disampaikan ke BPP melalui Pemerintah Desa Rawa Sari. Sementara itu, petugas dari Polsek Pulau Hanaut turut berperan dalam mengawal dan mendampingi kegiatan ini guna memastikan kelancaran proses panen.

Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, melalui Kapolsek Pulau Hanaut Iptu Purwono, menyampaikan bahwa kegiatan panen raya ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah melalui Asta Cita Presiden.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani di daerah.

Baca Juga :  Wakapolres Hadiri Festival Gelar Babukung 2024

Diharapkan, panen jagung ini dapat menjadi langkah awal bagi petani di Pulau Hanaut untuk terus mengembangkan sektor pertanian.

“Langkah ini tak hanya seremonial belaka. Swasembada pangan menjadi cita-cita para petani di Pulau Hanaut,”tegas Purwono.(ram)

 

 

SAMPIT-Suasana penuh semangat menyelimuti lahan pertanian milik Supardi di Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Gairah itu terlihat saat digelar panen raya jagung serentak tahap pertama. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri berbagai pihak yang mendukung sektor pertanian lokal.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan dari Kecamatan Pulau Hanaut, Kapolsek Pulau Hanaut Iptu Purwono beserta anggota, Sekretaris Desa Rawa Sari dan staf, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Rawa Sari, serta perwakilan masyarakat setempat.

Pemilik lahan, Supardi, turut menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak dalam keberhasilan panen ini.

Panen jagung kali ini menggunakan varietas hortikultura yang ditanam sejak 28 November 2024 dan berhasil dipanen pada 26 Februari 2025.

Baca Juga :  Antusias Ikuti Fun Bike HUT ke-76 Bhayangkara

Berdasarkan hasil panen, jagung yang dihasilkan mencapai sekitar 200 kilogram. Mulyadi, SP, selaku perwakilan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pulau Hanaut, turut memantau dan mendampingi proses panen.

Setelah panen, laporan hasil pertanian segera disampaikan ke BPP melalui Pemerintah Desa Rawa Sari. Sementara itu, petugas dari Polsek Pulau Hanaut turut berperan dalam mengawal dan mendampingi kegiatan ini guna memastikan kelancaran proses panen.

Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, melalui Kapolsek Pulau Hanaut Iptu Purwono, menyampaikan bahwa kegiatan panen raya ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah melalui Asta Cita Presiden.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani di daerah.

Baca Juga :  Wakapolres Hadiri Festival Gelar Babukung 2024

Diharapkan, panen jagung ini dapat menjadi langkah awal bagi petani di Pulau Hanaut untuk terus mengembangkan sektor pertanian.

“Langkah ini tak hanya seremonial belaka. Swasembada pangan menjadi cita-cita para petani di Pulau Hanaut,”tegas Purwono.(ram)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/