Minggu, Mei 19, 2024
24.9 C
Palangkaraya

Kapolres Kobar Buka Latpraops Keselamatan Telabang 2024

PANGKALAN BUN – Operasi Keselamatan Telabang 2024 resmi dimulai terhitung mulai tanggal 02 Maret 2024 pukul 00.00 wib sampai dengan tanggal 15 Maret 2024 pukul 00.00 wib dengan melibatkan personil Polres Kotawaringin Barat (Kobar) dibantu TNI, Dishub, Pol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kobar.

Latpraops di buka langsung Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K., dan dihadiri Wakapolres, Pejabat Utama dan personil yang terlibat dalam operasi bertempat di Aula Satya Haprabu Polres Kobar, Selasa (27/2/2024) pagi.

“Orang, benda, kegiatan dan lokasi merupakan sasaran dalam Operasi Keselamatan Telabang 2024. Sekaligus mendatang kita akan menghadapi momen besar yakni operasi ketupat 2024,” ujar Kapolres.

Baca Juga :  Kapolres Kobar Jadi Motivator Saber Pungli Terbaik se-Indonesia

Kapolres menyampaikan penekanan kepada personil yang terlibat dalam operasi agar selalu memberikan pelayanan dengan senyum, sapa, salam dan harmonis namun tetap tegas, imbuhnya.

Selain itu, orang nomor satu di Polres Kobar ini juga menyampaikan imbauan dan mengajak seluruh masyarakat agar tetap mematuhi keselamatan berkendara,patuhi segala peraturan yang berlalu.

“Operasi keselamatan akan mengedepankan imbauan dan teguran, Mari bersama kita budayakan tertib berlalu lintas dengan selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku,” Pungkasnya.

Sementara itu, Kabagops Kompol Rendra Aditya Dhani selaku Karendal Ops dalam paparannya mengatakan tujuan dalam operasi Keselamatan Telabang 2024 diharapkan mampu mengurangi angka fatalitas kecelakaan dan pelanggaran oleh pengguna jalan.

Baca Juga :  Polres Barsel Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2024

“Adapun penjabarannya yakni cara bertindak Preemtif sebanyak 70 % yang bersifat imbauan dan 30% Preventif yang bersifat teguran kepada masyarakat yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas yang dapat mengarah kepada terjadinya kecelakaan lalu lintas,” papar Rendra.

Dengan adanya operasi diharapkan dapat menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan dan pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat pengguna jalan, tambahnya.(hms)

PANGKALAN BUN – Operasi Keselamatan Telabang 2024 resmi dimulai terhitung mulai tanggal 02 Maret 2024 pukul 00.00 wib sampai dengan tanggal 15 Maret 2024 pukul 00.00 wib dengan melibatkan personil Polres Kotawaringin Barat (Kobar) dibantu TNI, Dishub, Pol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kobar.

Latpraops di buka langsung Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K., dan dihadiri Wakapolres, Pejabat Utama dan personil yang terlibat dalam operasi bertempat di Aula Satya Haprabu Polres Kobar, Selasa (27/2/2024) pagi.

“Orang, benda, kegiatan dan lokasi merupakan sasaran dalam Operasi Keselamatan Telabang 2024. Sekaligus mendatang kita akan menghadapi momen besar yakni operasi ketupat 2024,” ujar Kapolres.

Baca Juga :  Kapolres Kobar Jadi Motivator Saber Pungli Terbaik se-Indonesia

Kapolres menyampaikan penekanan kepada personil yang terlibat dalam operasi agar selalu memberikan pelayanan dengan senyum, sapa, salam dan harmonis namun tetap tegas, imbuhnya.

Selain itu, orang nomor satu di Polres Kobar ini juga menyampaikan imbauan dan mengajak seluruh masyarakat agar tetap mematuhi keselamatan berkendara,patuhi segala peraturan yang berlalu.

“Operasi keselamatan akan mengedepankan imbauan dan teguran, Mari bersama kita budayakan tertib berlalu lintas dengan selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku,” Pungkasnya.

Sementara itu, Kabagops Kompol Rendra Aditya Dhani selaku Karendal Ops dalam paparannya mengatakan tujuan dalam operasi Keselamatan Telabang 2024 diharapkan mampu mengurangi angka fatalitas kecelakaan dan pelanggaran oleh pengguna jalan.

Baca Juga :  Polres Barsel Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2024

“Adapun penjabarannya yakni cara bertindak Preemtif sebanyak 70 % yang bersifat imbauan dan 30% Preventif yang bersifat teguran kepada masyarakat yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas yang dapat mengarah kepada terjadinya kecelakaan lalu lintas,” papar Rendra.

Dengan adanya operasi diharapkan dapat menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan dan pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat pengguna jalan, tambahnya.(hms)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/