PANGKALAN BUN– Polres Kotawaringin Barat (Kobar) menerjunkan sebanyak 100 personel dalam pengamanan pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kobar, Kamis (29/8/2024).
Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K., menjelaskan bahwa pihaknya mendukung penuh setiap tahapan Pilkada di Kabupaten Kobar. “Pada tahapan pendaftaran ini, kami telah menerjunkan 100 personel sesuai dengan surat perintah (sprin) untuk melakukan pengamanan, dan kami juga bekerjasama dengan instansi terkait,” kata kapolres.
Kapolres juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan situasi kamtibmas melalui satgas intelijen untuk memastikan keamanan selama proses pendaftaran. Pengamanan dilakukan dalam dua rangkaian: terbuka dan tertutup. Personel yang bertugas di ring terbuka akan ditempatkan di luar gedung dan pagar kantor KPU, sementara personel tertutup akan berada di dalam area yang telah disetujui oleh pihak KPU untuk menghindari kesalahpahaman.
Kapolres juga mengimbau kepada relawan dan massa pendukung untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan masyarakat sekitar kantor KPU maupun saat perjalanan dari rumah bakal calon. “Kami berharap seluruh pihak dapat menjaga situasi tetap kondusif dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat,” ujar kapolres.(hms)
PANGKALAN BUN– Polres Kotawaringin Barat (Kobar) menerjunkan sebanyak 100 personel dalam pengamanan pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kobar, Kamis (29/8/2024).
Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K., menjelaskan bahwa pihaknya mendukung penuh setiap tahapan Pilkada di Kabupaten Kobar. “Pada tahapan pendaftaran ini, kami telah menerjunkan 100 personel sesuai dengan surat perintah (sprin) untuk melakukan pengamanan, dan kami juga bekerjasama dengan instansi terkait,” kata kapolres.
Kapolres juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan situasi kamtibmas melalui satgas intelijen untuk memastikan keamanan selama proses pendaftaran. Pengamanan dilakukan dalam dua rangkaian: terbuka dan tertutup. Personel yang bertugas di ring terbuka akan ditempatkan di luar gedung dan pagar kantor KPU, sementara personel tertutup akan berada di dalam area yang telah disetujui oleh pihak KPU untuk menghindari kesalahpahaman.
Kapolres juga mengimbau kepada relawan dan massa pendukung untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan masyarakat sekitar kantor KPU maupun saat perjalanan dari rumah bakal calon. “Kami berharap seluruh pihak dapat menjaga situasi tetap kondusif dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat,” ujar kapolres.(hms)
