Palangka Raya – Hampir setiap hari Bidang Humas (Bidhumas) Polda Kalteng melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, baik tingkat SLTP maupun tingkat SLTA. Jumat (28/7), giliran SMKN 3 Palangka Raya yang menjadi sasaran sosialisasi bijak bermedia sosial.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.I.K., M.Si mengatakan, sosialisasi kali ini, diikuti pelajar dari kelas 10-12 di SMKN 3 Palangka Raya yang berjumlah 962 siswa.
“Seperti biasa, kami menyampaikan terkait setop HPPUS, yaitu setop hoaks, pornografi, perjudian online, ujaran kebencian, dan SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) serta stop video call sex (VCS),” jelas Erlan.
Sosialisasi yang dilaksanakan di lapangan sekolah tersebut berlangsung dengan sangat meriah karena seluruh siswa mengikuti dengan sangat antusias. Hal itu terlihat dengan banyaknya siswa yang bertanya dan menjawab pertanyaan.
“Saya berharap sosialisasi ini dapat menambah wawasan para pelajar akan pentingnya bijak bermedia sosial sehingga mereka tidak melanggar UU ITE dan tidak menjadi korban VCS,” pungkasnya.(hms)
Palangka Raya – Hampir setiap hari Bidang Humas (Bidhumas) Polda Kalteng melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, baik tingkat SLTP maupun tingkat SLTA. Jumat (28/7), giliran SMKN 3 Palangka Raya yang menjadi sasaran sosialisasi bijak bermedia sosial.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.I.K., M.Si mengatakan, sosialisasi kali ini, diikuti pelajar dari kelas 10-12 di SMKN 3 Palangka Raya yang berjumlah 962 siswa.
“Seperti biasa, kami menyampaikan terkait setop HPPUS, yaitu setop hoaks, pornografi, perjudian online, ujaran kebencian, dan SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) serta stop video call sex (VCS),” jelas Erlan.
Sosialisasi yang dilaksanakan di lapangan sekolah tersebut berlangsung dengan sangat meriah karena seluruh siswa mengikuti dengan sangat antusias. Hal itu terlihat dengan banyaknya siswa yang bertanya dan menjawab pertanyaan.
“Saya berharap sosialisasi ini dapat menambah wawasan para pelajar akan pentingnya bijak bermedia sosial sehingga mereka tidak melanggar UU ITE dan tidak menjadi korban VCS,” pungkasnya.(hms)
