BUNTOK-Mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polres Barito Selatan (Barsel), bersama instansi terkait mengikuti Apel Siaga dan Latihan Gabungan Simulasi Karhutla, Senin (31/7/2023) pagi di Halaman Pemda Barsel.
Bertindak selaku pimpinan apel yakni Pj Bupati Dr. H. Deddy Winarwan, S.STP., M.Si., serta turut hadir Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K. bersama unsur Forkopimda, Kepala SOPD terkait, serta diikuti personel gabungan Polri, TNI, BPBD, Damkar, KPHP, KPHL, Tagana, PMI serta relawan.
Kapolres Barsel AKBP Yusfandi menyampaikan, bahwa sinergisitas sangat diperlukan dalam penanganan karhutla, khususnya di wilayah Barsel.
“Melalui apel siaga dan latihan gabungan simulasi ini diharapkan bisa menjadi bekal ilmu serta langkah antisipasi dalam penanggulangan karhutla saat memasuki musim kemarau seperti sekarang,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya latihan selain untuk mengasah keterampilan di lapangan juga salah satu upaya untuk menjalin sinergi yang baik dalam mencegah dan menanggulangi bahaya karhutla.
Sesi latihan gabungan dimulai dari pengenalan alat pemadaman, teori dasar Karhutla, formasi regu pemadaman hingga ditutup dengan praktik simulasi pemadaman oleh seluruh personel gabungan yang terlibat.(hms)
BUNTOK-Mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polres Barito Selatan (Barsel), bersama instansi terkait mengikuti Apel Siaga dan Latihan Gabungan Simulasi Karhutla, Senin (31/7/2023) pagi di Halaman Pemda Barsel.
Bertindak selaku pimpinan apel yakni Pj Bupati Dr. H. Deddy Winarwan, S.STP., M.Si., serta turut hadir Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K. bersama unsur Forkopimda, Kepala SOPD terkait, serta diikuti personel gabungan Polri, TNI, BPBD, Damkar, KPHP, KPHL, Tagana, PMI serta relawan.
Kapolres Barsel AKBP Yusfandi menyampaikan, bahwa sinergisitas sangat diperlukan dalam penanganan karhutla, khususnya di wilayah Barsel.
“Melalui apel siaga dan latihan gabungan simulasi ini diharapkan bisa menjadi bekal ilmu serta langkah antisipasi dalam penanggulangan karhutla saat memasuki musim kemarau seperti sekarang,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya latihan selain untuk mengasah keterampilan di lapangan juga salah satu upaya untuk menjalin sinergi yang baik dalam mencegah dan menanggulangi bahaya karhutla.
Sesi latihan gabungan dimulai dari pengenalan alat pemadaman, teori dasar Karhutla, formasi regu pemadaman hingga ditutup dengan praktik simulasi pemadaman oleh seluruh personel gabungan yang terlibat.(hms)
