Selasa, September 17, 2024
31.7 C
Palangkaraya

Latihan Sispamkota untuk Keamanan Pilkada

KASONGAN-Polres Katingan menggelar latihan Pengamanan Sistem Pertahanan Kota (Sispamkota), Selasa (29/7/2024). Menurut Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto, S.I.K., Sispamkota ini digelar sebagai bentuk antisipasi keamanan di masa perhelatan Pilkada Serentak 2024, di Kabupaten Katingan.

“Simulasi ini dilakukan guna memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Katingan berjalan dengan aman, damai, dan kondusif,” ujarnya.

Dia menerangkan, dalam simulasi tersebut, puluhan massa yang terdiri dari masyarakat melakukan aksi protes di depan kantor Polres Katingan, yang berakhir dengan kericuhan serta pembakaran sejumlah fasilitas umum. Namun, massa yang sudah tersulut emosi malah kembali menyerang petugas kepolisian dengan melempari pasukan dengan botol air mineral. Situasi pun kian tidak kondusif saat sebagian massa mulai melakukan penjarahan, hingga petugas kepolisian dari Polres Katingan mengambil tindakan tegas dan terukur dengan cara memukul mundur massa menggunakan pasukan

Baca Juga :  Ariantho-Ahmadi Konsolidasi Visi Misi Bersama Partai dan Relawan

Ditambahkannya, gambaran ini merupakan situasi kericuhan dan gejolak massa yang diperagakan dalam simulasi pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang dilakukan Polres Katingan. “Kegiatan simulasi ini digelar untuk memastikan kesiapan aparat dalam mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak yang aman, damai, serta kondusif, termasuk saat menghadapi berbagai aksi protes dan unjuk rasa yang bisa terjadi kapan saja,” pungkasnya.(hms/uni)

KASONGAN-Polres Katingan menggelar latihan Pengamanan Sistem Pertahanan Kota (Sispamkota), Selasa (29/7/2024). Menurut Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto, S.I.K., Sispamkota ini digelar sebagai bentuk antisipasi keamanan di masa perhelatan Pilkada Serentak 2024, di Kabupaten Katingan.

“Simulasi ini dilakukan guna memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Katingan berjalan dengan aman, damai, dan kondusif,” ujarnya.

Dia menerangkan, dalam simulasi tersebut, puluhan massa yang terdiri dari masyarakat melakukan aksi protes di depan kantor Polres Katingan, yang berakhir dengan kericuhan serta pembakaran sejumlah fasilitas umum. Namun, massa yang sudah tersulut emosi malah kembali menyerang petugas kepolisian dengan melempari pasukan dengan botol air mineral. Situasi pun kian tidak kondusif saat sebagian massa mulai melakukan penjarahan, hingga petugas kepolisian dari Polres Katingan mengambil tindakan tegas dan terukur dengan cara memukul mundur massa menggunakan pasukan

Baca Juga :  Ariantho-Ahmadi Konsolidasi Visi Misi Bersama Partai dan Relawan

Ditambahkannya, gambaran ini merupakan situasi kericuhan dan gejolak massa yang diperagakan dalam simulasi pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang dilakukan Polres Katingan. “Kegiatan simulasi ini digelar untuk memastikan kesiapan aparat dalam mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak yang aman, damai, serta kondusif, termasuk saat menghadapi berbagai aksi protes dan unjuk rasa yang bisa terjadi kapan saja,” pungkasnya.(hms/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/