KALTENG POS – Ketegangan antara India dan Pakistan resmi berubah menjadi konflik terbuka. Kedua negara bertetangga tersebut saling melancarkan serangan militer menggunakan alutsista berat dan menargetkan berbagai infrastruktur penting di wilayah perbatasan.
Mengutip laporan CNN International, India melancarkan serangan rudal ke wilayah Pakistan, tepatnya di Provinsi Punjab dan wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan. Pemerintah India mengklaim sasarannya adalah “infrastruktur teroris” yang dianggap sebagai sumber rencana aksi teror ke wilayahnya.
Pakistan Balas Serangan: Tembak Jatuh Lima Jet Tempur India
Sebagai tanggapan atas serangan tersebut, militer Pakistan mengklaim berhasil menembak jatuh lima jet tempur India, yaitu tiga Rafale, satu MiG-29, satu SU-30, serta satu pesawat tak berawak. Aksi balasan ini menandai eskalasi serius antara dua negara yang sama-sama memiliki senjata nuklir.
Kondisi ini terjadi hanya dua minggu setelah insiden berdarah yang menimpa wisatawan di Kashmir yang dikuasai India. Pemerintah India menyalahkan kelompok militan yang diduga mendapat dukungan dari Pakistan.
Pernyataan PM Pakistan dan Militer India
KALTENG POS – Ketegangan antara India dan Pakistan resmi berubah menjadi konflik terbuka. Kedua negara bertetangga tersebut saling melancarkan serangan militer menggunakan alutsista berat dan menargetkan berbagai infrastruktur penting di wilayah perbatasan.
Mengutip laporan CNN International, India melancarkan serangan rudal ke wilayah Pakistan, tepatnya di Provinsi Punjab dan wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan. Pemerintah India mengklaim sasarannya adalah “infrastruktur teroris” yang dianggap sebagai sumber rencana aksi teror ke wilayahnya.
Pakistan Balas Serangan: Tembak Jatuh Lima Jet Tempur India
Sebagai tanggapan atas serangan tersebut, militer Pakistan mengklaim berhasil menembak jatuh lima jet tempur India, yaitu tiga Rafale, satu MiG-29, satu SU-30, serta satu pesawat tak berawak. Aksi balasan ini menandai eskalasi serius antara dua negara yang sama-sama memiliki senjata nuklir.
Kondisi ini terjadi hanya dua minggu setelah insiden berdarah yang menimpa wisatawan di Kashmir yang dikuasai India. Pemerintah India menyalahkan kelompok militan yang diduga mendapat dukungan dari Pakistan.
Pernyataan PM Pakistan dan Militer India
