KALTENG POS–Ketegangan di perbatasan India dan Pakistan kembali memanas setelah insiden baku tembak antara militer kedua negara menewaskan sedikitnya 36 orang. Konflik ini mencuat setelah India meluncurkan Operasi Sindoor, yang disebut menargetkan kamp-kamp teroris di wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan.
Serangan yang diluncurkan oleh India menggunakan peluru kendali (rudal) dilaporkan menewaskan delapan orang, termasuk seorang balita. Sejumlah rudal dilaporkan menghantam area permukiman dan beberapa masjid di wilayah perbatasan Pakistan.
Berdasarkan laporan AFP, pihak Pakistan menyatakan bahwa 26 warga sipil menjadi korban tewas akibat serangan tersebut.
Tak tinggal diam, militer Pakistan membalas serangan India dengan menembak jatuh lima jet tempur, termasuk jenis Rafale dan Su-30. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak India terkait klaim Pakistan tersebut.
Konflik ini bermula setelah serangan militan terjadi pada 22 April di wilayah Kashmir yang dikuasai India, menewaskan 26 turis, mayoritas dari India. Pemerintah India menuduh keterlibatan Pakistan dalam aksi tersebut, namun Islamabad membantah tuduhan tersebut dan menyerukan penyelidikan terbuka.
Sebagai tanggapan, India meluncurkan Operasi Sindoor pada Rabu dini hari (7/5). Operasi ini melibatkan jet tempur, drone, dan pasukan dari tiga matra militer India. Militer India mengklaim berhasil menyerang sembilan kamp militan, menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai lebih dari 35 lainnya.
KALTENG POS–Ketegangan di perbatasan India dan Pakistan kembali memanas setelah insiden baku tembak antara militer kedua negara menewaskan sedikitnya 36 orang. Konflik ini mencuat setelah India meluncurkan Operasi Sindoor, yang disebut menargetkan kamp-kamp teroris di wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan.
Serangan yang diluncurkan oleh India menggunakan peluru kendali (rudal) dilaporkan menewaskan delapan orang, termasuk seorang balita. Sejumlah rudal dilaporkan menghantam area permukiman dan beberapa masjid di wilayah perbatasan Pakistan.
Berdasarkan laporan AFP, pihak Pakistan menyatakan bahwa 26 warga sipil menjadi korban tewas akibat serangan tersebut.
Tak tinggal diam, militer Pakistan membalas serangan India dengan menembak jatuh lima jet tempur, termasuk jenis Rafale dan Su-30. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak India terkait klaim Pakistan tersebut.
Konflik ini bermula setelah serangan militan terjadi pada 22 April di wilayah Kashmir yang dikuasai India, menewaskan 26 turis, mayoritas dari India. Pemerintah India menuduh keterlibatan Pakistan dalam aksi tersebut, namun Islamabad membantah tuduhan tersebut dan menyerukan penyelidikan terbuka.
Sebagai tanggapan, India meluncurkan Operasi Sindoor pada Rabu dini hari (7/5). Operasi ini melibatkan jet tempur, drone, dan pasukan dari tiga matra militer India. Militer India mengklaim berhasil menyerang sembilan kamp militan, menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai lebih dari 35 lainnya.
