Ia menegaskan bahwa bukan asal-usul Paus yang penting, melainkan kualitas rohaninya. “Apakah dari Afrika, Asia, atau Amerika, yang terpenting adalah seorang Paus yang suci dan mampu menjadi gembala sejati bagi Gereja.”
Konklaf 2025 dan Harapan Gereja Katolik Dunia
Konklaf Vatikan 2025 ini digelar menyusul berakhirnya masa kepemimpinan Paus sebelumnya. Sebanyak 115 kardinal dari berbagai negara kini berada dalam sesi tertutup, menjaga kerahasiaan, dan berpegang pada sumpah spiritual selama proses pemilihan berlangsung.
Bagi umat Katolik, termasuk di Indonesia, momen ini bukan sekadar memilih sosok, tetapi menanti arah baru Gereja Katolik global di tengah berbagai tantangan zaman.
Kemunculan asap putih nantinya akan menjadi pertanda resmi terpilihnya Paus baru dan dimulainya babak baru dalam sejarah Gereja. ***