KALTENG POS – Militer Israel dilaporkan telah membombardir sebuah pesawat milik Yemeni Airlines yang akan mengangkut jemaah haji dari Yaman ke Jeddah, Arab Saudi. Serangan udara ini terjadi di Bandara Internasional Sanaa pada Rabu pagi, 28 Mei 2025, dan merupakan bagian dari empat kali serangan yang menargetkan fasilitas bandara.
Menurut Direktur Bandara Internasional Sanaa, Khaled al-Shaif, pesawat tersebut merupakan satu-satunya pesawat operasional terakhir milik Yemeni Airlines di bandara tersebut. Dalam unggahan di media sosial X (dulu Twitter), ia menulis bahwa pesawat itu “dihancurkan sepenuhnya” akibat serangan tersebut.
Dalam wawancara dengan Al Masirah TV, al-Shaif mengungkapkan bahwa pesawat Airbus A320-233 itu baru saja mendarat sekitar 30 menit sebelum diserang, setelah kembali dari Bandara Internasional Queen Alia, Yordania. Pesawat tersebut mengangkut 150 penumpang saat mendarat, dan dijadwalkan untuk menerbangkan 300 jemaah haji ke Jeddah.
Mengutip data dari Flightradar24 yang dilaporkan oleh Al Jazeera, pesawat itu dijadwalkan melakukan penerbangan haji ke Arab Saudi. Bandara Sanaa sebelumnya telah mengumumkan rencana operasional dua penerbangan per hari ke Jeddah selama sembilan hari guna mengangkut para calon jemaah haji dari Yaman.
Israel Dituding Ingin Melemahkan Dukungan Yaman untuk Palestina