Rabu, Februari 5, 2025
32.9 C
Palangkaraya

Pemprov Siapkan Strategi Kendalikan Harga Jelang Ramadan

PALANGKA RAYA – Menjelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan kesiapannya dalam mengendalikan harga bahan pokok guna mencegah lonjakan inflasi yang dapat membebani masyarakat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng, Sri Widanarni, menyatakan bahwa pemerintah daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota telah menyiapkan berbagai program strategis untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia selama bulan puasa.

Sri menjelaskan, pemerintah telah memiliki rencana terstruktur dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok yang kerap terjadi saat Ramadan.

“Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota telah menyiapkan program seperti pasar murah dan pasar penyeimbang yang akan segera dijalankan sesuai jadwal. Program ini sudah menjadi bagian dari strategi rutin pemerintah dalam menjaga stabilitas harga,” ujarnya, Senin (3/2/2025).

Baca Juga :  Menyambut Ramadan Dislutkan Kalteng Berbagi

Salah satu langkah utama yang disiapkan adalah memperkuat peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Tim ini akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memantau pergerakan harga dan mengantisipasi potensi lonjakan harga bahan pokok selama Ramadan.

“Tim TPID di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sudah siap menghadapi periode hari besar keagamaan, terutama Ramadan yang sebentar lagi akan tiba,” tambahnya.

Sebagai upaya konkret, Pemprov Kalteng akan menggelar program pasar murah dan pasar penyeimbang. Pasar murah bertujuan menyediakan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sementara itu, pasar penyeimbang akan membantu menstabilkan harga dengan memastikan ketersediaan barang di pasar-pasar tertentu. (zia/ans)

Baca Juga :  Manfaatkan Potensi Sumber Daya Perikanan dan Kelautan

PALANGKA RAYA – Menjelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan kesiapannya dalam mengendalikan harga bahan pokok guna mencegah lonjakan inflasi yang dapat membebani masyarakat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng, Sri Widanarni, menyatakan bahwa pemerintah daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota telah menyiapkan berbagai program strategis untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia selama bulan puasa.

Sri menjelaskan, pemerintah telah memiliki rencana terstruktur dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok yang kerap terjadi saat Ramadan.

“Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota telah menyiapkan program seperti pasar murah dan pasar penyeimbang yang akan segera dijalankan sesuai jadwal. Program ini sudah menjadi bagian dari strategi rutin pemerintah dalam menjaga stabilitas harga,” ujarnya, Senin (3/2/2025).

Baca Juga :  Menyambut Ramadan Dislutkan Kalteng Berbagi

Salah satu langkah utama yang disiapkan adalah memperkuat peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Tim ini akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memantau pergerakan harga dan mengantisipasi potensi lonjakan harga bahan pokok selama Ramadan.

“Tim TPID di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sudah siap menghadapi periode hari besar keagamaan, terutama Ramadan yang sebentar lagi akan tiba,” tambahnya.

Sebagai upaya konkret, Pemprov Kalteng akan menggelar program pasar murah dan pasar penyeimbang. Pasar murah bertujuan menyediakan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sementara itu, pasar penyeimbang akan membantu menstabilkan harga dengan memastikan ketersediaan barang di pasar-pasar tertentu. (zia/ans)

Baca Juga :  Manfaatkan Potensi Sumber Daya Perikanan dan Kelautan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/