PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo menegaskan, Provinsi Kalimantan Tengah memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional, terutama dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur.
Dengan berbagai program pembangunan yang sedang berjalan, Kalteng diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
“Kami ingin membawa Kalimantan Tengah menjadi masa depan Indonesia. Dengan berbagai kebijakan yang telah disiapkan, kami optimis bahwa Kalteng akan menjadi salah satu daerah yang mampu bersaing dan berkembang pesat dalam mendukung pertumbuhan nasional,” katanya.
Ini menjadi komitmen pemerintah daerah untuk memanfaatkan potensi yang ada dan menjadikan Kalteng sebagai salah satu motor penggerak pembangunan di Indonesia.
Dalam upaya mencapai visi tersebut, wagub menyampaikan pihaknya telah merancang sejumlah langkah konkret yang mencakup pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan penguatan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing.
Edy menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mewujudkan tujuan ini.
“Kami percaya bahwa sinergi antara semua pihak akan mempercepat proses pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalteng,” tambahnya.
Sektor pertanian juga menjadi fokus dalam strategi pembangunan Kalteng. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung petani lokal melalui program-program yang inovatif.
“Kami ingin memastikan bahwa petani kita mendapatkan akses yang lebih baik terhadap teknologi dan pasar, sehingga mereka dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi prioritas dalam pembangunan Kalteng. Pemerintah berupaya untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai dan meningkatkan kualitas pengajaran agar generasi muda Kalteng siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Pendidikan adalah kunci untuk menciptakan SDM yang berkualitas. Kami akan terus berinvestasi dalam pendidikan agar anak-anak kita memiliki masa depan yang cerah,” tegasnya. (zia/ans)