Selasa, Februari 25, 2025
25.1 C
Palangkaraya

Pemprov Kalteng Perkuat Budaya Kerja ASN BerAKHLAK melalui Studi Komparatif

PALANGKA RAYA – Dalam upaya memperkuat budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan inovatif, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar studi komparatif di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta Gedung Widya Graha BRIN, Kamis (13/2/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan Core Values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa secara lebih optimal.

Dalam kesempatan tersebut, Analis Kebijakan Kemenpan RB, Iknandi Intan Permatasari menekankan pentingnya kontinuitas dalam inovasi.

Ia menjelaskan, inovasi yang berhasil harus didukung oleh evaluasi mendalam terhadap kemampuan dan kebutuhan pegawai di setiap instansi.

“Evaluasi pertama yang perlu dilakukan adalah melihat kemampuan pegawai, kebutuhan pegawai, serta fokus kembali pada tujuan setiap instansi,” jelasnya.

Baca Juga :  Dinkes Kalteng Waspada Kabut Asap

Iknandi juga menyoroti pentingnya koordinasi yang lebih baik antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan kedisiplinan ASN.

Salah satu upaya yang direkomendasikan adalah pemantauan jam kerja secara komprehensif, mulai dari unit terkecil hingga terbesar.

Lebih lanjut, ia memberikan evaluasi terhadap implementasi Rencana Aksi Inovasi Ber-AKHLAK di Provinsi Kalteng.

Ia mengakui adanya banyak kemajuan, tetapi beberapa aspek masih memerlukan perbaikan.

Dalam evaluasi yang dilakukan, titik merah menunjukkan adanya kekurangan dalam pelaksanaan, sementara titik kuning menandakan upaya yang belum optimal.

“Provinsi Kalteng sudah menunjukkan banyak kemajuan, namun yang lebih penting adalah tindak lanjutnya agar inovasi yang ada bisa berkembang lebih lanjut,” tambahnya.

Baca Juga :  ASN Kotim Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada

Salah satu saran penting yang disampaikan adalah agar Pemprov Kalteng lebih aktif dalam mempublikasikan inovasi yang telah dicapai.

Publikasi tersebut dapat dilakukan melalui berbagai media, baik cetak seperti banner dan poster, maupun media online agar pesan ini dapat sampai ke masyarakat luas.

Menanggapi hasil evaluasi tersebut, perwakilan Pemprov Kalteng, Yosias, berharap agar konsultasi ini dapat menjadi dasar bagi tim Pemprov Kalteng dalam menyusun Rencana Aksi Budaya Kerja ASN Ber-AKHLAK yang lebih terarah, profesional, dan tepat sasaran. Ia menegaskan bahwa langkah pertama akan dimulai dari internal organisasi.

“Kami ingin agar perubahan yang kami lakukan memberi dampak langsung yang positif kepada masyarakat,” ungkapnya. (zia/ans)

PALANGKA RAYA – Dalam upaya memperkuat budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan inovatif, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar studi komparatif di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta Gedung Widya Graha BRIN, Kamis (13/2/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan Core Values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa secara lebih optimal.

Dalam kesempatan tersebut, Analis Kebijakan Kemenpan RB, Iknandi Intan Permatasari menekankan pentingnya kontinuitas dalam inovasi.

Ia menjelaskan, inovasi yang berhasil harus didukung oleh evaluasi mendalam terhadap kemampuan dan kebutuhan pegawai di setiap instansi.

“Evaluasi pertama yang perlu dilakukan adalah melihat kemampuan pegawai, kebutuhan pegawai, serta fokus kembali pada tujuan setiap instansi,” jelasnya.

Baca Juga :  Dinkes Kalteng Waspada Kabut Asap

Iknandi juga menyoroti pentingnya koordinasi yang lebih baik antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan kedisiplinan ASN.

Salah satu upaya yang direkomendasikan adalah pemantauan jam kerja secara komprehensif, mulai dari unit terkecil hingga terbesar.

Lebih lanjut, ia memberikan evaluasi terhadap implementasi Rencana Aksi Inovasi Ber-AKHLAK di Provinsi Kalteng.

Ia mengakui adanya banyak kemajuan, tetapi beberapa aspek masih memerlukan perbaikan.

Dalam evaluasi yang dilakukan, titik merah menunjukkan adanya kekurangan dalam pelaksanaan, sementara titik kuning menandakan upaya yang belum optimal.

“Provinsi Kalteng sudah menunjukkan banyak kemajuan, namun yang lebih penting adalah tindak lanjutnya agar inovasi yang ada bisa berkembang lebih lanjut,” tambahnya.

Baca Juga :  ASN Kotim Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada

Salah satu saran penting yang disampaikan adalah agar Pemprov Kalteng lebih aktif dalam mempublikasikan inovasi yang telah dicapai.

Publikasi tersebut dapat dilakukan melalui berbagai media, baik cetak seperti banner dan poster, maupun media online agar pesan ini dapat sampai ke masyarakat luas.

Menanggapi hasil evaluasi tersebut, perwakilan Pemprov Kalteng, Yosias, berharap agar konsultasi ini dapat menjadi dasar bagi tim Pemprov Kalteng dalam menyusun Rencana Aksi Budaya Kerja ASN Ber-AKHLAK yang lebih terarah, profesional, dan tepat sasaran. Ia menegaskan bahwa langkah pertama akan dimulai dari internal organisasi.

“Kami ingin agar perubahan yang kami lakukan memberi dampak langsung yang positif kepada masyarakat,” ungkapnya. (zia/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/