Kamis, Mei 1, 2025
29.5 C
Palangkaraya

Empat Pekerja Tambang T3was Tertimbun Longsor di Kapuas Tengah

KUALA KAPUASSuasana duka menyelimuti para pencari emas di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas. Tanah longsor menelan nyawa empat pekerja tambang emas tradisional, Selasa (29/4/2025) siang.

Peristiwa tragis itu terjadi saat hujan gerimis mengguyur kawasan perbukitan yang menjadi lokasi tambang. Tempat Kejadian Desa Marapit RT.01 Sungai Pinang, Kecamatan Kapuas Tengah.

Informasi mengenai kejadian ini baru diterima BPBD Kabupaten Kapuas pada Kamis (1/5/2025), dari laporan warga yang turut membantu proses evakuasi.

Dari data BPBD Kabupaten Kapuas disebut, longsor terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, tepat saat para pekerja sedang menggali emas secara manual di lereng desa tersebut.

Menurut keterangan warga, cuaca yang kurang bersahabat dan kondisi tanah yang labil menjadi penyebab utama terjadinya longsor.

Baca Juga :  Wujudkan Lumbung Pangan Nasional dan Pusat Konservasi Internasional

Tanpa peringatan, material tanah dan batuan runtuh. Semua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.(ram)

Berikut identitas para korban:

  1. Yunedi (46 tahun), buruh harian lepas, warga Jln Harapan I RT 002, Desa Pujon, Kec. Kapuas Tengah.
  2. Gasi (48 tahun), pekerja swasta, warga Terusan Raya RT.004, Kec. Bataguh.
  3. Sarip (35 tahun), petani, warga Handel Parian RT.011, Kelurahan Sei Jangkit, Kec. Bataguh.
  4. Padli (25 tahun), pekerja swasta, warga Terusan Raya RT.004, Kec. Bataguh.

 

KUALA KAPUASSuasana duka menyelimuti para pencari emas di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas. Tanah longsor menelan nyawa empat pekerja tambang emas tradisional, Selasa (29/4/2025) siang.

Peristiwa tragis itu terjadi saat hujan gerimis mengguyur kawasan perbukitan yang menjadi lokasi tambang. Tempat Kejadian Desa Marapit RT.01 Sungai Pinang, Kecamatan Kapuas Tengah.

Informasi mengenai kejadian ini baru diterima BPBD Kabupaten Kapuas pada Kamis (1/5/2025), dari laporan warga yang turut membantu proses evakuasi.

Dari data BPBD Kabupaten Kapuas disebut, longsor terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, tepat saat para pekerja sedang menggali emas secara manual di lereng desa tersebut.

Menurut keterangan warga, cuaca yang kurang bersahabat dan kondisi tanah yang labil menjadi penyebab utama terjadinya longsor.

Baca Juga :  Wujudkan Lumbung Pangan Nasional dan Pusat Konservasi Internasional

Tanpa peringatan, material tanah dan batuan runtuh. Semua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.(ram)

Berikut identitas para korban:

  1. Yunedi (46 tahun), buruh harian lepas, warga Jln Harapan I RT 002, Desa Pujon, Kec. Kapuas Tengah.
  2. Gasi (48 tahun), pekerja swasta, warga Terusan Raya RT.004, Kec. Bataguh.
  3. Sarip (35 tahun), petani, warga Handel Parian RT.011, Kelurahan Sei Jangkit, Kec. Bataguh.
  4. Padli (25 tahun), pekerja swasta, warga Terusan Raya RT.004, Kec. Bataguh.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/