MUARA TEWEH-Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Cempaka Putih, Gang Setia Budi, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara dengan kejadian sekitar pukul 02.27 WIB pada Minggu dini hari (1/6/2025).
Dalam peristiwa tersebut empat buah rumah warga serta dua mobil dan satu sepeda motor dilaporkan ludes terbakar dalam insiden tersebut.
Dalam laporan pertama diterima oleh Pusdalops-PB BPBD Barito Utara pada pukul 02.30 WIB. Tim gabungan dari BPBD, Disdamkarmat, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan masyarakat setempat langsung bergerak cepat ke lokasi. Pemadaman dimulai sekitar pukul 02.42 WIB dan api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 04.40 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barito Utara Simamoraturahman melalui Kabid Darurat dan Logistik, Rizali Hadi, menyampaikan, respon cepat dari tim di lapangan sangat membantu mencegah meluasnya kebakaran kawasan perumahan padat penduduk.
“Berkat koordinasi yang baik antara tim gabungan dan masyarakat, api berhasil dipadamkan meskipun sempat membesar karena lokasi padat serta bangunan perumahan warga sebagian besar berbahan kayu dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan cukup besar,” kata Rizali Hadi kepada wartawan.
Dalam operasi pemadaman kebakaran ini, sarana prasarana yang dikerahkan meliputi 5 unit water supply milik Disdamkarmat, 2 unit water supply dari BPBD, serta 2 unit motor CRF BPBD.
Adapun perumahan warga yang terdampak atas nama Teklin (5 KK), Rusman (2 KK), Rudi (3 KK), Rusmawati (3 KK), Linda (5 orang), dan Haryati (2 ΚΚ).
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. BPBD mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya di kawasan padat penduduk.
Musibah kebakaran yang terjadi di RT 25 tersebut telah menghanguskan empat bangunan rumah milik warga dan menyebabkan delapan Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal yang terdiri dari 25 jiwa terdampak termasuk dua anak sekolah masing-masing satu pelajar SD dan satu pelajar SMP.
Dalam peristiwa tersebut juga dua mobil dan enam sepeda motor dilaporkan ludes terbakar.
Plt Lurah Melayu, Dayat Salikin, yang turun langsung ke lokasi menyampaikan, rasa prihatin dan kepedulian mendalam terhadap para korban.
la menegaskan bahwa pemerintah kelurahan bersama instansi terkait telah melakukan pendataan awal dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan darurat.
“Kami turut berdukacita atas musibah yang terjadi. Saat ini ada 8 KK atau 25 jiwa yang terdampak. Bantuan sementara mulai disalurkan, dan kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD serta Dinas Sosial untuk memastikan kebutuhan dasar para korban supaya terpenuhi,” ujar Dayat Salikin.
Ia menyampaikan dalam penyaluran bantuan berupa logistik, pakaian, serta tempat tinggal sementara sudah mulai diproses. Pemerintah daerah akan segera menindaklanjuti kebutuhan jangka pendek dan upaya pemulihan pasca kebakaran.
Dugaan sementara pemicu kebakaran disebabkan korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.
Dayat juga mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya di musim kemarau, serta segera melaporkan kejadian darurat untuk meminta pertolongan kepada aparat setempat baik BPBD, Kepolisian, Tim Rescue Disdamkarmat serta aparatur kelurahan dan kecamatan.(her/ram)