Dalam membuat karya, mereka tidak ada target menciptakan lagu. Mengalir saja dan yang pasti terus berkarya di sela kesibukan masing-masing.
“Dalam lagu MURKA ini, kita juga melantunkan doa dan permohonan kepada Tuhan atas semua ulah manusia yang bisa saja menimbulkan dosa,” ungkap Pandji seraya berterimakasih kepada masyarakat dan pahari Bellacoustic Indonesia di seluruh pelosok negeri.
“Kami senang bisa sharing dan tentu saja sangat menerima apabila ada masukan untuk kita terus berkarya demi kemajuan musik Kalteng khususnya sebagai salah satu upaya membawa alat musik Kalteng lebih luas,” tutup musisi yang hobi fotografi tersebut. (abe/*)