PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Agustiar Sabran SIK mendorong wujudkan generasi Dayak yang cerdas dan nasionalis. Hal itu disampaikan ketika menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) GERDAYAK Indonesia di Gedung Juang 45, Sabtu (31/5).
Agustiar menjelaskan bahwa GERDAYAK telah konsisten mengedepankan filosofi Huma Betang sebagai landasan nilai dalam menjalankan berbagai program dan gagasan konstruktif bagi kemajuan masyarakat.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa di tengah keragaman etnis dan budaya yang ada di Kalimantan Tengah, organisasi ini harus terus memperkuat integritas, meningkatkan kapasitas, dan membangun daya saing yang unggul agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan daerah.
Agustiar merasa tema yang diangkat dalam peringatan HUT GERDAYAK tahun ini, yaitu Tingkatkan Kualitas SDM Dayak Untuk Merebut Masa Depan yang Lebih Baik, dinilai sangat sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk lima tahun ke depan.
Agustiar menyatakan bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur berkomitmen penuh untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan merata hingga ke pelosok daerah, termasuk menjamin akses pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang terjangkau, serta pemenuhan kebutuhan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Salah satu program prioritas yang sedang dipersiapkan Pemprov Kalteng adalah Kartu Huma Betang, yang rencananya akan diluncurkan secara penuh pada tahun 2026 mendatang. Saat ini, program tersebut sedang melalui tahap verifikasi data secara ketat untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran, efektif, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang paling membutuhkan.
Pemerintah daerah tidak ingin ada lagi anak-anak di Kalimantan Tengah yang putus sekolah karena keterbatasan biaya, kesulitan mengakses layanan kesehatan dasar, atau bahkan mengalami kerawanan pangan. Selain Kartu Huma Betang, Pemprov Kalteng juga akan fokus pada berbagai program strategis lainnya seperti swasembada pangan, percepatan pencegahan stunting, penguatan Koperasi Merah Putih, serta pengembangan Sekolah Rakyat untuk memastikan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang merata di seluruh wilayah provinsi.
Orang nomor satu di Kalteng tersebut juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, termasuk peran aktif GERDAYAK, dalam mewujudkan pembangunan berkeadilan di Kalimantan Tengah.
“Sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan seluruh elemen bangsa merupakan kunci utama untuk mewujudkan Kalimantan Tengah sebagai wilayah yang maju, mandiri, dan berdaya saing di masa depan,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Umum DPP GERDAYAK Indonesia, Yansen A Binti, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Gubernur Kalimantan Tengah atas dukungan dan partisipasinya dalam acara ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan yang diselenggarakan bukan sekadar seremonial belaka, melainkan memiliki makna strategis dalam memperkuat sinergi antara GERDAYAK Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Inisiatif ini merupakan bentuk nyata komitmen GERDAYAK untuk mendukung berbagai kebijakan dan program pembangunan yang digagas oleh pemerintah daerah, khususnya dalam memajukan masyarakat dan melestarikan budaya Kalimantan Tengah. Harapannya, kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi terwujudnya kesejahteraan bersama.
Ia juga menjelaskan bahwa tema yang digunakan dalam kegiatan ini bertujuan menjadikan moto Isen Mulang yang dibanggakan masyarakat Kalteng bisa mewujudkan generasi muda Dayak yang kesatria, cerdas, dan nasionalis. Isu yang termuat dalam tema ini bertujuan untuk menggelorakan semangat membangun dan berjuang untuk kesejahteraan martabat dan keadilan bagi masyarakat Dayak khususnya dan masyarakat Indeonsia di Kalteng. (*ren/nue)
“semua dilakukan agar tetap kokoh dalam pendirian mempertahankan tegap tegaknya NKRI,” Ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Rapimda yang akan dilaksanakan setelah perayaan HUT nanti. Dalam rapimda nanti akan membahas isu-isu internal GERDAYAK dimana hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat dan menyimak serta menanggapi isu-isu eksternal yang terjadi di Kalteng.
“Dengan membahas isu eksternal, kami nantinya bisa menyampaikan pernyataan-pernyataan penting dalam rangka untuk menyikapi isu eksternal yang terjadi,” Jelasnya.
GERDAYAK Indonesia Kalteng juga memaksimalkan kontribusi pengabdian kepada Masyarakat dan negara. Ia menjelaskan bahwa GERDAYAK memiliki unit drumband, unit rescue, dan unit pemadam kebakaran.
“Kami melatih generasi muda salah staunya dengan pembentukan unit drumband. Hak itu untuk melatih disiplin dan pembentukan karakter,” tambahnya. (*ren/nue)
Gubernur Dorong Wujudkan Generasi Dayak Cerdas dan Nasionalis

PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Agustiar Sabran SIK mendorong wujudkan generasi Dayak yang cerdas dan nasionalis. Hal itu disampaikan ketika menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) GERDAYAK Indonesia di Gedung Juang 45, Sabtu (31/5).
Agustiar menjelaskan bahwa GERDAYAK telah konsisten mengedepankan filosofi Huma Betang sebagai landasan nilai dalam menjalankan berbagai program dan gagasan konstruktif bagi kemajuan masyarakat.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa di tengah keragaman etnis dan budaya yang ada di Kalimantan Tengah, organisasi ini harus terus memperkuat integritas, meningkatkan kapasitas, dan membangun daya saing yang unggul agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan daerah.
Agustiar merasa tema yang diangkat dalam peringatan HUT GERDAYAK tahun ini, yaitu Tingkatkan Kualitas SDM Dayak Untuk Merebut Masa Depan yang Lebih Baik, dinilai sangat sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk lima tahun ke depan.
Agustiar menyatakan bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur berkomitmen penuh untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan merata hingga ke pelosok daerah, termasuk menjamin akses pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang terjangkau, serta pemenuhan kebutuhan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Salah satu program prioritas yang sedang dipersiapkan Pemprov Kalteng adalah Kartu Huma Betang, yang rencananya akan diluncurkan secara penuh pada tahun 2026 mendatang. Saat ini, program tersebut sedang melalui tahap verifikasi data secara ketat untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran, efektif, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang paling membutuhkan.
Pemerintah daerah tidak ingin ada lagi anak-anak di Kalimantan Tengah yang putus sekolah karena keterbatasan biaya, kesulitan mengakses layanan kesehatan dasar, atau bahkan mengalami kerawanan pangan. Selain Kartu Huma Betang, Pemprov Kalteng juga akan fokus pada berbagai program strategis lainnya seperti swasembada pangan, percepatan pencegahan stunting, penguatan Koperasi Merah Putih, serta pengembangan Sekolah Rakyat untuk memastikan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang merata di seluruh wilayah provinsi.
Orang nomor satu di Kalteng tersebut juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, termasuk peran aktif GERDAYAK, dalam mewujudkan pembangunan berkeadilan di Kalimantan Tengah.
“Sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan seluruh elemen bangsa merupakan kunci utama untuk mewujudkan Kalimantan Tengah sebagai wilayah yang maju, mandiri, dan berdaya saing di masa depan,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Umum DPP GERDAYAK Indonesia, Yansen A Binti, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Gubernur Kalimantan Tengah atas dukungan dan partisipasinya dalam acara ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan yang diselenggarakan bukan sekadar seremonial belaka, melainkan memiliki makna strategis dalam memperkuat sinergi antara GERDAYAK Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Inisiatif ini merupakan bentuk nyata komitmen GERDAYAK untuk mendukung berbagai kebijakan dan program pembangunan yang digagas oleh pemerintah daerah, khususnya dalam memajukan masyarakat dan melestarikan budaya Kalimantan Tengah. Harapannya, kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi terwujudnya kesejahteraan bersama.
Ia juga menjelaskan bahwa tema yang digunakan dalam kegiatan ini bertujuan menjadikan moto Isen Mulang yang dibanggakan masyarakat Kalteng bisa mewujudkan generasi muda Dayak yang kesatria, cerdas, dan nasionalis. Isu yang termuat dalam tema ini bertujuan untuk menggelorakan semangat membangun dan berjuang untuk kesejahteraan martabat dan keadilan bagi masyarakat Dayak khususnya dan masyarakat Indeonsia di Kalteng. (*ren/nue)
“semua dilakukan agar tetap kokoh dalam pendirian mempertahankan tegap tegaknya NKRI,” Ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Rapimda yang akan dilaksanakan setelah perayaan HUT nanti. Dalam rapimda nanti akan membahas isu-isu internal GERDAYAK dimana hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat dan menyimak serta menanggapi isu-isu eksternal yang terjadi di Kalteng.
“Dengan membahas isu eksternal, kami nantinya bisa menyampaikan pernyataan-pernyataan penting dalam rangka untuk menyikapi isu eksternal yang terjadi,” Jelasnya.
GERDAYAK Indonesia Kalteng juga memaksimalkan kontribusi pengabdian kepada Masyarakat dan negara. Ia menjelaskan bahwa GERDAYAK memiliki unit drumband, unit rescue, dan unit pemadam kebakaran.
“Kami melatih generasi muda salah staunya dengan pembentukan unit drumband. Hak itu untuk melatih disiplin dan pembentukan karakter,” tambahnya. (*ren/nue)