Senin, September 16, 2024
25.6 C
Palangkaraya

Langkah Strategis Maksimalkan Potensi Wisata Hutan Kota

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Kehutanan, terus berupaya untuk mewujudkan langkah strategis dalam memaksimalkan potensi wisata hutan. Salah satunya mengembangkan City Forest Nyaru Menteng.
Saat melakukan kunjungan bersama Kementerian LHK RI ke proyek pengembangan di City Forest Nyaru Menteng beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng meninjau beberapa titik baru yang sedang direnovasi. Salah satunya adalah area Danum Baruah Berkah yang menjadi salah satu sumber mata air penting di hutan kota tersebut.
“Sumber mata air ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi pengunjung yang datang ke City Forest Nyaru Menteng. Pengembangan ini merupakan langkah strategis dalam memaksimalkan potensi wisata hutan kota tersebut,”katanya kepada media saat itu.
Kepada seluruh pihak yang terlibat, Agustan mengharapkan agar dapat menjaga kualitas pekerjaan dan kelestarian lingkungan.
Dengan demikian pengembangan ini tetap memperhatikan aspek lingkungan, agar City Forest Nyaru Menteng bisa menjadi ikon kebanggaan Bumi Tambun Bungai.
Pembangunan tersebut merupakan salah satu perwujudan dari Ide Gubernur Kalimantan Tengah yang saat ini telah menjadi salah satu primadona atau ikon wisata alam baru yang ada di provinsi Kalimantan Tengah.
Hutan Kota semakin dikembangkan dengan penambahan fasilitas dan sarana prasarana penunjang wisata diantaranya, tempat parker yang luas dan nyaman bagi pengunjung, menara pantau, ruang pertemuan semi terbuka atau aula yang dapat dipergunakan oleh masyarakat umum untuk mengadakan acara-acara, selain itu juga akan dibangun ruang informasi terpadu yang di dalamnya terdapat ruang museum mini, ruang informasi dan studio mini yang dipergunakan untuk memutar film atau informasi kepada masyarakat yang berkunjung.
Café dan resto juga akan diba­ngun untuk mengakomodir para pengunjung yang ingin melepas lelah setelah melakukan kunju­ngan ke jembatan titian, sehingga rasa haus dan lapar dapat dihilangkan dengan mengunjungi café dan resto tersebut.
Dengan pengembangan untuk melengkapi sarana-prasarana yang ada bagi pengunjung diharapkan dapat menjadi primadona wisata Kalteng, sekaligus sebagai sumber pendapatan daerah yang berkelanjutan untuk mendukung pembangunan yang ada.
Saat inipun keberadaan Hutan Kota sudah memberikan dampak tidak hanya bagi sumber pendapatan daerah, namun dampak ekonominya secara langsung sudah dirasakan masyarakat yang berada disekitar Hutan Kota, diantaranya dengan membuka warung-warung makanan dan juga menyediakan tempat parker yang dikelola oleh masing-ma­sing warga.
Inilah salah satu bentuk monument yang ingin ditunjukkan dan ditinggalkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah, bahwa pembangunan yang dilaksanakannya adalah tidak hanya insfrastruktur saja, namun juga pembangunan yang berwawasan lingkungan yang mendukung perkemba­ngan ekonomi ma­syarakat. (nue)

Baca Juga :  Dukung Kemajuan UMKM, JNE Ngajak Online

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Kehutanan, terus berupaya untuk mewujudkan langkah strategis dalam memaksimalkan potensi wisata hutan. Salah satunya mengembangkan City Forest Nyaru Menteng.
Saat melakukan kunjungan bersama Kementerian LHK RI ke proyek pengembangan di City Forest Nyaru Menteng beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng meninjau beberapa titik baru yang sedang direnovasi. Salah satunya adalah area Danum Baruah Berkah yang menjadi salah satu sumber mata air penting di hutan kota tersebut.
“Sumber mata air ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi pengunjung yang datang ke City Forest Nyaru Menteng. Pengembangan ini merupakan langkah strategis dalam memaksimalkan potensi wisata hutan kota tersebut,”katanya kepada media saat itu.
Kepada seluruh pihak yang terlibat, Agustan mengharapkan agar dapat menjaga kualitas pekerjaan dan kelestarian lingkungan.
Dengan demikian pengembangan ini tetap memperhatikan aspek lingkungan, agar City Forest Nyaru Menteng bisa menjadi ikon kebanggaan Bumi Tambun Bungai.
Pembangunan tersebut merupakan salah satu perwujudan dari Ide Gubernur Kalimantan Tengah yang saat ini telah menjadi salah satu primadona atau ikon wisata alam baru yang ada di provinsi Kalimantan Tengah.
Hutan Kota semakin dikembangkan dengan penambahan fasilitas dan sarana prasarana penunjang wisata diantaranya, tempat parker yang luas dan nyaman bagi pengunjung, menara pantau, ruang pertemuan semi terbuka atau aula yang dapat dipergunakan oleh masyarakat umum untuk mengadakan acara-acara, selain itu juga akan dibangun ruang informasi terpadu yang di dalamnya terdapat ruang museum mini, ruang informasi dan studio mini yang dipergunakan untuk memutar film atau informasi kepada masyarakat yang berkunjung.
Café dan resto juga akan diba­ngun untuk mengakomodir para pengunjung yang ingin melepas lelah setelah melakukan kunju­ngan ke jembatan titian, sehingga rasa haus dan lapar dapat dihilangkan dengan mengunjungi café dan resto tersebut.
Dengan pengembangan untuk melengkapi sarana-prasarana yang ada bagi pengunjung diharapkan dapat menjadi primadona wisata Kalteng, sekaligus sebagai sumber pendapatan daerah yang berkelanjutan untuk mendukung pembangunan yang ada.
Saat inipun keberadaan Hutan Kota sudah memberikan dampak tidak hanya bagi sumber pendapatan daerah, namun dampak ekonominya secara langsung sudah dirasakan masyarakat yang berada disekitar Hutan Kota, diantaranya dengan membuka warung-warung makanan dan juga menyediakan tempat parker yang dikelola oleh masing-ma­sing warga.
Inilah salah satu bentuk monument yang ingin ditunjukkan dan ditinggalkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah, bahwa pembangunan yang dilaksanakannya adalah tidak hanya insfrastruktur saja, namun juga pembangunan yang berwawasan lingkungan yang mendukung perkemba­ngan ekonomi ma­syarakat. (nue)

Baca Juga :  Dukung Kemajuan UMKM, JNE Ngajak Online

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/