Senin, April 7, 2025
27.9 C
Palangkaraya

Gudang Rongsokan di Sampit Terbakar, Ini Penyebabnya

 

SAMPIT – Sebuah gudang rongsokan di Jalan Hasan Mansyur, Gang Sukaraja, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ludes terbakar pada Sabtu (5/4/2025).

Isi gudang yang terdiri dari plastik dan bahan rongsokan membuat api dengan cepat membesar dan melalap seisi bangunan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Ati Maraahini menyampaikan, gudang tersebut merupakan milik seorang pria bernama Mariono (60), yang juga merupakan pemilik toko.

Berdasarkan keterangan pemilik, gudang tersebut merupakan bagian dari rumahnya. Api diduga berasal dari arus pendek listrik yang terjadi pada stop kontak.

“Api berasal dari korsleting listrik pada colokan yang memanas,” ujarnya.

Lokasi yang berdekatan dengan Pasar Al Kamal membuat warga panik dan berhamburan ketika api terus membesar. Petugas gabungan baru berhasil menjinakkan api setelah berjibaku selama kurang lebih dua jam.

Baca Juga :  SKD CPNS Kemenkumham Dilaksanakan Pertengahan September

Akibat kebakaran tersebut, adik pemilik gudang mengalami sesak napas akibat terlalu banyak menghirup asap.

“Ada satu korban atas nama Sarni, adik dari pemilik gudang, yang mengalami sesak napas. Karena asap itu sangat berbahaya bagi kesehatan,” jelasnya.

Ia menambahkan, isi gudang yang sebagian besar terdiri dari bahan plastik membuat proses pemadaman sempat terkendala. Petugas harus menggunakan cairan foam untuk memadamkan api secara efektif.

“Kami harus menggunakan foam, yaitu cairan kimia khusus untuk memadamkan api,” pungkasnya.(mif)

 

SAMPIT – Sebuah gudang rongsokan di Jalan Hasan Mansyur, Gang Sukaraja, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ludes terbakar pada Sabtu (5/4/2025).

Isi gudang yang terdiri dari plastik dan bahan rongsokan membuat api dengan cepat membesar dan melalap seisi bangunan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Ati Maraahini menyampaikan, gudang tersebut merupakan milik seorang pria bernama Mariono (60), yang juga merupakan pemilik toko.

Berdasarkan keterangan pemilik, gudang tersebut merupakan bagian dari rumahnya. Api diduga berasal dari arus pendek listrik yang terjadi pada stop kontak.

“Api berasal dari korsleting listrik pada colokan yang memanas,” ujarnya.

Lokasi yang berdekatan dengan Pasar Al Kamal membuat warga panik dan berhamburan ketika api terus membesar. Petugas gabungan baru berhasil menjinakkan api setelah berjibaku selama kurang lebih dua jam.

Baca Juga :  SKD CPNS Kemenkumham Dilaksanakan Pertengahan September

Akibat kebakaran tersebut, adik pemilik gudang mengalami sesak napas akibat terlalu banyak menghirup asap.

“Ada satu korban atas nama Sarni, adik dari pemilik gudang, yang mengalami sesak napas. Karena asap itu sangat berbahaya bagi kesehatan,” jelasnya.

Ia menambahkan, isi gudang yang sebagian besar terdiri dari bahan plastik membuat proses pemadaman sempat terkendala. Petugas harus menggunakan cairan foam untuk memadamkan api secara efektif.

“Kami harus menggunakan foam, yaitu cairan kimia khusus untuk memadamkan api,” pungkasnya.(mif)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/