SAMPIT – Dalam rangka percepatan vaksinasi bagi masyarakat di Kabupaten Kotim, Kodim 1015/Sampit menggelar kegiatan Serbuan Vaksinasi di Aula Makodim 1015/Sampit Jalan MT Hariyono Nomor.56, Rabu (4/8).
Kasdim 1015/Sampit Mayor Arh Siswanto menjelaskan, saat ini masyarakat harus mendukung percepatan vaksinasi untuk membentuk herd immunity.
“Kegiatan serbuan vaksinasi dapat membantu mempercepat capaian vaksinasi warga Kabupaten Kotim , sehingga program vaksinasi bisa segera teratasi,” terang kasdim.
Terkait pertanyaan atau keluhan masyarakat terkait sulitnya proses pendataan layanan vaksinasi, Dandim 1015/Sampit Letkol Czi Akhmad Safari menjelaskan, prosedur pengadaan vaksin diatur oleh pusat. Sedangkan vaksin yang digunakan saat ini adalah bantuan dari TNI AD dalam hal ini Kodam XII/TPR untuk masyarakat khususnya di Kotim
“Kenapa bisa cepat habis atau cepat terakomodir, karena jumlah vaksinnya terbatas dan memang dari awal kegiatan vaksin, sasarannya juga sudah ditentukan di beberapa titik” jelas Dandim.
Putra Asli Kotim ini juga mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membantu membentuk herd immunity dalam masyarakat
“Memang kebutuhan vaksin sangat banyak, kita menyiapkan semaksimal mungkin yang kita mampu, ada beberapa yang memang harus diprioritaskan dan masyarakat yang segera mendaftar dan bisa kita akomidir, itulah yang kita layani,” jelas Letkol Czi Akhmad Safari. (penrem/ans)
SAMPIT – Dalam rangka percepatan vaksinasi bagi masyarakat di Kabupaten Kotim, Kodim 1015/Sampit menggelar kegiatan Serbuan Vaksinasi di Aula Makodim 1015/Sampit Jalan MT Hariyono Nomor.56, Rabu (4/8).
Kasdim 1015/Sampit Mayor Arh Siswanto menjelaskan, saat ini masyarakat harus mendukung percepatan vaksinasi untuk membentuk herd immunity.
“Kegiatan serbuan vaksinasi dapat membantu mempercepat capaian vaksinasi warga Kabupaten Kotim , sehingga program vaksinasi bisa segera teratasi,” terang kasdim.
Terkait pertanyaan atau keluhan masyarakat terkait sulitnya proses pendataan layanan vaksinasi, Dandim 1015/Sampit Letkol Czi Akhmad Safari menjelaskan, prosedur pengadaan vaksin diatur oleh pusat. Sedangkan vaksin yang digunakan saat ini adalah bantuan dari TNI AD dalam hal ini Kodam XII/TPR untuk masyarakat khususnya di Kotim
“Kenapa bisa cepat habis atau cepat terakomodir, karena jumlah vaksinnya terbatas dan memang dari awal kegiatan vaksin, sasarannya juga sudah ditentukan di beberapa titik” jelas Dandim.
Putra Asli Kotim ini juga mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membantu membentuk herd immunity dalam masyarakat
“Memang kebutuhan vaksin sangat banyak, kita menyiapkan semaksimal mungkin yang kita mampu, ada beberapa yang memang harus diprioritaskan dan masyarakat yang segera mendaftar dan bisa kita akomidir, itulah yang kita layani,” jelas Letkol Czi Akhmad Safari. (penrem/ans)
