Sabtu, Juni 7, 2025
24.6 C
Palangkaraya

Gempar.. ! Oknum Kades di Katingan Mabuk, Tebas Tiga Warga

KASONGAN-Acara syukuran yang digelar warga, mendadak gempar. Seorang oknum Kepala Desa Tumbang Jala Kecamatan Petak Malai Kabupaten Katingan berinisial P yang disebut dalam pengaruh minuman keras, nekat menebas tiga warganya.

Akibatnya tiga warga dengan jenis kelamin satu laki-laki, dan dua orang perempuan ini, mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan tim medis.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi di Desa Tumbang Jala, pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 21.00 wib.

Dari informasi yang didapat, salah satu korban anggota Linmas Desa setempat bernama Edy.

Kejadian ini terjadi ketika oknum Kepala Desa Tumbang Jala berinisial P ini, naik ke atas panggung dalam kondisi diduga mabuk setelah mengonsumsi minuman keras.

Baca Juga :  Selamat, Pengurus Kerukunan Warga Hanua - Ramang 2024-2029 Sudah Dikukuhkan

Sambil membawa senjata tajam, terduga pelaku disebut menantang warga untuk berkelahi di hadapan para tamu undangan.

Ketika itu korban selaku Linmas berusaha untuk menenangkan terduga pelaku, namun malah menjadi korban penganiayaan. Sehingga membuat bibirnya terkena luka tebas dari senjata tajam pelaku.

Selain Edy, juga ada dua orang perempuan yang belum diketahui identitasnya mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di bagian tangan dan jari.

Ketiganya sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Pihak korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Sanaman Mantikei, dan saat ini kasusnya tengah ditangani oleh penyidik Polsek Sanaman Mantikei.

Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto SIK melalui Kapolsek Sanaman Mantikei Iptu Suwardi SH ketika dikonfirmasi Kalteng Pos, membenarkan adanya kejadian itu.

Baca Juga :  Bawa Motor Saat Mabuk, Pemuda Terkapar di Trotoar

“Iya benar. Tadi malam kami sudah mendapatkan informasi kejadian itu. Tapi baru dilaporkan secara resmi tadi pagi,” jelasnya kepada wartawan Kalteng Pos.

Kasus penganiayaan ini, lanjutnya, saat ini dalam proses penyelidikan, dan masih meminta keterangan sejumlah saksi dan juga korban.

“Untuk terduga pelaku sendiri, hasil keterangan para korban dan saksi, memang benar oknum kades berinisial P. Tapi kita masih belum melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku. Untuk informasi lebih lanjut nanti saya sampaikan lagi,” tegasnya. (eri)

KASONGAN-Acara syukuran yang digelar warga, mendadak gempar. Seorang oknum Kepala Desa Tumbang Jala Kecamatan Petak Malai Kabupaten Katingan berinisial P yang disebut dalam pengaruh minuman keras, nekat menebas tiga warganya.

Akibatnya tiga warga dengan jenis kelamin satu laki-laki, dan dua orang perempuan ini, mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan tim medis.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi di Desa Tumbang Jala, pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 21.00 wib.

Dari informasi yang didapat, salah satu korban anggota Linmas Desa setempat bernama Edy.

Kejadian ini terjadi ketika oknum Kepala Desa Tumbang Jala berinisial P ini, naik ke atas panggung dalam kondisi diduga mabuk setelah mengonsumsi minuman keras.

Baca Juga :  Selamat, Pengurus Kerukunan Warga Hanua - Ramang 2024-2029 Sudah Dikukuhkan

Sambil membawa senjata tajam, terduga pelaku disebut menantang warga untuk berkelahi di hadapan para tamu undangan.

Ketika itu korban selaku Linmas berusaha untuk menenangkan terduga pelaku, namun malah menjadi korban penganiayaan. Sehingga membuat bibirnya terkena luka tebas dari senjata tajam pelaku.

Selain Edy, juga ada dua orang perempuan yang belum diketahui identitasnya mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di bagian tangan dan jari.

Ketiganya sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Pihak korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Sanaman Mantikei, dan saat ini kasusnya tengah ditangani oleh penyidik Polsek Sanaman Mantikei.

Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto SIK melalui Kapolsek Sanaman Mantikei Iptu Suwardi SH ketika dikonfirmasi Kalteng Pos, membenarkan adanya kejadian itu.

Baca Juga :  Bawa Motor Saat Mabuk, Pemuda Terkapar di Trotoar

“Iya benar. Tadi malam kami sudah mendapatkan informasi kejadian itu. Tapi baru dilaporkan secara resmi tadi pagi,” jelasnya kepada wartawan Kalteng Pos.

Kasus penganiayaan ini, lanjutnya, saat ini dalam proses penyelidikan, dan masih meminta keterangan sejumlah saksi dan juga korban.

“Untuk terduga pelaku sendiri, hasil keterangan para korban dan saksi, memang benar oknum kades berinisial P. Tapi kita masih belum melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku. Untuk informasi lebih lanjut nanti saya sampaikan lagi,” tegasnya. (eri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/