Site icon KaltengPos

Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan Desa melalui Optimalisasi Binwas

PALANGKA RAYA-Dukungan dan komitmen terhadap pembangunan Kalimantan Tengah oleh Gubernur H Sugianto Sabran SIP dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo SSos MM, khususnya pembangunan desa sangat terasa.
Anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan kewenangan berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan desa melalui Dinas Pemberdayaan Ma­syarakat dan Desa (PMD) Provinsi sangat signifikan peningkatannya.
Pagu anggaran mengalami peningkatan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya untuk terus berkomitmen mendukung terwujudnya desa sejahtera dan mandiri me­lalui berbagai inovasi dan program kegiatan yang sejalan dengan visi misi Gubernur.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masya­rakat dan Desa Provinsi Kalimantan Te­ngah, H Aryawan mengatakan, beberapa inovasi yang dikembangkan antara lain SIDARA, SIAPDes dan SIBUDI. Ketiga inovasi ini merupakan bentuk implementasi misi Gubernur yaitu Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Melalui Reformasi Birokrasi.
Dalam upaya transparansi informasi tentang pelaksanaan dan pencapaian kinerja urusan pemberdayaan masya­rakat dan desa, Dinas PMD Provinsi menghadirkan aplikasi SIDARA.
Selain inovasi, banyak program kegiatan Dinas yang berpengaruh terhadap peningkatan berbagai aspek pemberdayaan masyarakat maupun desa antara lain program Administrasi Pemerintahan Desa yang meningkatkan efisiensi pelayanan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, dan Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa agar legalitas batas administratif desa dapat ditinjau dengan baik. Sebagai upaya untuk mempercepat proses penyelesaian batas desa, bekerja sama dengan Dinas PMD Kabupaten, Aparatur Desa serta Pendamping desa setempat. Dengan terbinanya aparatur desa melalui program Adminstrasi Pemerintahan Desa, maka akan bersinergi dengan pemerintahan yang akan datang, demi mewujudkan Kalteng semakin Berkah.
Gubernur sangat berkomitmen dalam pembangunan Desa di Provinsi Kalteng, sehingga status kemandirian Desa semakin meningkat. Peningkatan status kemandirian Desa dapat terealisasi karena sebanding dengan meningkatnya kapasitas SDM Aparatur Desa Terlatih yang semula pada tahun 2020 hanya ada 250 aparatur terlatih, menjadi 1.943 aparatur terlatih pada tahun 2024.
Selanjutnya program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui bimbingan teknis, pelatihan, maupun fasilitasi sehingga aparatur desa yang terlatih akan berdampak pada meningkatnya kualitas pelayanan desa terhadap masyarakat.
Dan peningkatan pembinaan berupa reward kepada desa/kelurahan berprestasi melalui lomba desa dan kelurahan sehingga pemanfaatan anggaran desa menjadi lebih efektif dan efisien.
Serta peningkatan kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) khususnya posyandu dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sehingga meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui desa sebagai ujung tombak pembangunan.
Hal itu dibuktikan dengan penghargaan “Upakarya Wanua Nugraha” dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai apresiasi atas keberhasilan Gubernur melakukan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan, sehingga mampu mengantarkan Provinsi Kalimantan Tengah menjadi Juara I Lomba Desa Tingkat Nasional Regional III.
Program pelaksanaan Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) yang merupakan ajang kompetisi untuk melahirkan inovator-inovator dalam menciptakan suatu alat bermanfaat dengan menggunakan bahan baku yang ada disekitar sebagai bagian dalam pengaplikasian R3 (Reduce, Reuse, dan Recycle).
Lomba TTG mendapat apresiasi besar dari Gubernur berupa pemberian uang pembinaan bagi para inovator yang telah memenangkan lomba. Pada Tahun 2024, Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran mendapatkan penghargaan “Lencana Abdi Inovasi Desa” dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI atas Kontribusi dan Kerja Keras dalam membina pengembangan Teknologi Tepat Guna Inovasi Desa sehingga mengantarkan Provinsi Kalimantan Tengah meraih Juara 3 Lomba TTG Unggulan Tingkat Nasional.
berbagai program sosialisasi seperti Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Generasi Muda Desa dan Hak Politik Dalam Ketahanan Masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan generasi muda desa dan hak politik dalam ketahanan masyarakat serta memberikan informasi politik mengenai peran generasi muda desa, organisasi sosial politik, maupun partai politik.
Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat Desa Terhadap Mitigasi dan Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Dalam Ketahanan Masyarakat agar masyarakat memiliki kesadaran terhadap mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim untuk mengurangi resiko bencana sehingga meminimalisir dampak negatif dari risiko perubahan iklim.
Sosialisasi Penguatan Kapasitas Kelembagaan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Se-Kalimantan Tengah karena Teknologi Tepat Guna dapat meningkatkan nilai ekonomi dalam mengembangkan/memanfaatkan potensi desa. Dan Sosialisasi Pembentukan Kawasan Perdesaan, dalam hal ini Pembangunan Kawasan Perdesaan dapat mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pengembangan ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan partisipatif yang diprioritaskan pada pengembangan potensi dan pemecahan masalah kawasan perdesaan.
Dengan terbinanya SDM yang dapat bersinergi dengan pemerintahan yang akan datang harapannya semakin meningkatnya kemandirian desa, optimalisasi pelayanan kepada masyarakat desa untuk mencapai kesejahteraan, bertambahnya potensi perkembangan teknologi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat desa, serta meningkatnya perekonomian desa melalui BUMDes. Program Strategi Penguatan dan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga usaha yang dimiliki Desa dan berfungsi sebagai penggerak perekonomian di tingkat Desa. Selain penguatan dari sisi administrasi, hal lain yang menjadi perhatian Dinas PMD Prov. Kalteng untuk mendukung BUMDes sebagai penyuplai bahan pangan, yaitu permodalan yang mana sangat dibutuhkan BUMDes untuk memastikan unit usaha yang bergerak dalam penyuplai bahan pangan tersebut.
Salah satu strategi Dinas PMD Provinsi Kalteng yaitu melakukan kerjasama dengan Bank Kalteng untuk memberikan permodalan usaha bagi BUMDes di Kalteng. Dengan dukungan Gubernur Kalimantan Tengah terhadap kemandirian dan pemberdayaan ekonomi desa, saat ini dari 1.432 Desa telah terbentuk 1.141 BUMDes dengan jumlah BUMDes aktif sebanyak 918 BUMDes dan jumlah BUMDes berbadan hukum sebanyak 333 BUMDes.
Semua hal ini demi menuju harapan terbesar, yaitu mewujudkan Kalteng semakin BERKAH sesuai dengan visi Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo.
Dibawah kepemimpinan Gubernur H Sugianto Sabran, Dinas PMD Kalteng berhasil menjadi salah satu dinas yang memiliki peran besar dalam pembinaan terhadap masyarakat dan desa serta menyebarluaskan hasil kinerja yang telah dicapai. Komitmen dalam membangun Desa terbukti dengan peningkatan status kemandirian Desa, tahun 2020 jumlah Desa Mandiri hanya sebanyak 20 desa dan pada tahun 2022 sebanyak 87 desa, hingga tahun 2024 ini jumlah Desa Mandiri melejit naik menjadi 248 Desa.
Selain itu, Desa menjadi sasaran pembangunan dapat dilihat dari semakin banyaknya kegiatan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat desa, seperti pelatihan maupun bimbingan teknis.
Bahkan, Gubernur dan Wakil Gubernur banyak melakukan inovasi dan terobosan dalam melaksanakan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan yang patut ditiru dan dikembangkan untuk pedoman-pedoman kegiatan yang akan datang.
Kepemimpinan selama dua periode dengan memberikan kontribusi yang sangat baik untuk perkembangan dan kemajuan Kalteng. Dengan mengedepankan keberpihakan terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Semoga selalu memberikan dukungan, bimbingan untuk kemajuan pemerintah dan masyarakat dalam berbagai hal dan kegiatan baik hubungan provinsi dan daerah, penganggaran dan pemikiran-pemikiran dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan maupun pemberdayaan masyarakat.
“Terima kasih Bapak Gubernur, atas komitmen membangun Desa di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila penuh Keberkahan,” tutupnya. (hms/*ren/nue)

Exit mobile version