SAMPIT – Proyek perbaikan jalan lingkar selatan Kota Sampit kembali menunjukkan perkembangan positif.
Setelah sempat terkendala pengurangan anggaran, kini muncul peluang penambahan dana dari pemerintah provinsi untuk melanjutkan pekerjaan di ruas vital tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik kabar tersebut, meski belum ada kepastian mengenai jumlah tambahan yang akan diberikan.
“Informasi terakhir yang saya terima, ada kemungkinan anggarannya ditambah. Apakah jumlahnya kembali seperti rencana awal atau berbeda, saya belum dapat datanya,” ujar Bupati Kotim Halikinnor, Sabtu (10/5/2025).
Sebelumnya, proyek peningkatan jalan ini hanya menyisakan sekitar Rp3,5 miliar akibat efisiensi anggaran di tingkat provinsi.
Padahal, jalan lingkar selatan merupakan jalur utama bagi kendaraan bertonase besar yang membawa berbagai kebutuhan logistik.
Selain ruas lingkar selatan, Halikinnor juga menyoroti kondisi jalan di sekitar Bundaran KB.
Ia menegaskan jika jalan tersebut tidak termasuk dalam penanganan Pemprov Kalteng, maka Pemkab Kotim siap mengambil alih perbaikannya.
“Saya sudah minta Dinas Pekerjaan Umum bersiap. Kalau tidak ditangani provinsi (Pemprov Kalteng, red) maka kami dari kabupaten yang akan mengaspalnya,” tegasnya.
Halikinnor berharap rencana penambahan anggaran benar-benar direalisasikan.
Menurutnya, perbaikan infrastruktur seperti ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi menyangkut kelancaran distribusi barang dan aktivitas ekonomi masyarakat. (mif)