“Semangat tidak gampang menyerah dan mau berjuang inilah yang patut kita apresiasi sebagai contoh bagi yang lain. Terlebih dalam kondisi sekarang,” kata Ami.
Gerobak Saudagar sendiri merupakan salah satu program penyaluran zakat untuk usaha produktif bagi mustahik. Selain di Palangkaraya, program BAZNAS Provinsi Kalimantan Tengah ini juga akan diluncurkan di Kabupaten Pulangpisau dengan menggandeng BAZNAS setempat.
Gerobak Saudagar bagi pengusaha mikro ini mengusung tema jajanan sehat. Selain dirancang praktis dan menimbulkan kesan higienis pada jajanan yang dijual, konsumen juga diharapkan merasa lebih nyaman untuk membeli. Dengan begitu, omzet pedagang meningkat dan kesejahteraan keluarga penerima program juga menjadi lebih baik.
“Alhamdulillah setelah pakai gerobak ini banyak pembeli yang merasa senang. Katanya lebih bersih,” komentar Halimah.
Plt Sekda Kalteng H Nuryakin pada kesempatan itu menyatakan apresiasinya terhadap Program Gerobak Saudagar yang digagas BAZNAS Kalteng.
Dia menyebut program tersebut juga patut mendapat dukungan dari kalangan pengusaha agar bersama-sama membantu pengusaha mikro lebih berkembang. Termasuk dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kalteng.
“Tidak hanya di Palangka Raya, tapi juga diharapkan program ini bisa dilakukan pada kabupaten lainnya di Kalteng, sehingga mustahik bisa menerima manfaat yang berkelanjutan sebagai salah satu usaha pemberdayaan ekonomi. Alhamdulillah, BAZNAS Kalteng sudah melakukan program ini sebagai bentuk pemanfaatan dana zakat yang terhimpun,” kata Nuryakin. (*/ko)