SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kehabisan stok vaksin Covid-19. Pemerintah daerah setempat sedang berupaya dengan berkoordinasi dengan pihak Provinsi Kalteng mengupayakan penambahan persedian demi menuntaskan target vaksinasi.
“Besok (hari ini; red) terakhir melaksanakan vaksinasi karena stok vaksin habis. Kami masih menunggu kiriman dari Provinsi Kalteng,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kotim, Umar Kaderi saat dikonfirmasi, Minggu (10/7).
Dia menambahkan, vaksin yang tersisa disalurkan kepada 200 sasaran vaksinasi di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM). Penambahan vaksin akan dikomuniksikan dengan Pemerintah Provinsi Kalteng. Dengan terbatasnya jumlah vaksin yang dimiliki menjadi kendala tersendiri dalam menjalankan program vaksinasi.
“Sekarang ini masih banyak masyarakat Kotim yang belum mengikuti program vaksinasi. Hal ini dikarenakan jumlah vaksin yang diberikan terbatas,” kata Umar.
Umar mengungkapkan, program vaksinasi Covid-19 yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kotim mendapat sambutan positif dari warga setempat. Antusias yang tinggi dalam program vaksinasi ini terlihat dari sikap masyarakat yang berharap bisa mendapat jatah vaksin.
“Animo masyarakat Kotim cukup tinggi, hampir semua warga minta divaksin, termasuk para lansia, pelayan publik dan masyarakat umum,” tukasnya. Terbatasnya pasokan vaksin, Umar meminta warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 agar bersabar.
“Untuk sementara menunggu dulu. Tapi pasti semua akan dapat,” harapnya. Umar mengungkapkan,
beberapa hari yang lalu Pemkab Kotim mendapatkan vaksin untuk tahap pertama 4.000 dosis. Sedangkan vaksin tahap kedua 7.000 dosis. Dengan keterbatasan stok vaksin, maka untuk sementara vaksinasi hanya digelar diwilayah perkotaan saja. (sli/ans)