KUALA KAPUAS-Adanya modus penipuan oleh oknum tidak bertanggungjawab dengan mengatasnamakan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kapuas Arief Raharjo, dan Kasi Pidana Khusus Kejari Kapuas Stirman Eka Putra, disikapi langsung pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kapuas guna mendeteksi oknum tersebut.
“Oknum yang mencatut nama Kajari Kapuas, dan Kasi Pidsus, bahwa kejari sudah mendapat informasi lokasi keberadaan dari oknum yang mencatut nama PJU Kejari Kapuas,” ungkap Kasi Intelijen Kejari Kapuas Harisha C Wibowo mewakili Kajari Kapuas Arief Raharjo, Sabtu (9/10).
Ada oknum tidak bertanggungjawab, mengatasnamakan Kajari Kapuas, dan Pejabat Kejari Kapuas, untuk melakukan penipuan dengan modus meminta-minta kepada pejabat di Kabupaten Kapuas.
“Tidak benar Bapak Kajari Kapuas, dan pejabat Kejari Kapuas menghubungi pejabat untuk meminta sejumlah uang,” Kasi Intelijen Harisha C Wibowo.
Harisha menambahkan, pihaknya mendapatkan informasi adanya aksi pencatutan nama tersebut, dan mengantisipasi adanya korban, maka meminta sekali lagi kepada pejabat di Kapuas, agar jangan dipercayai kalau ada yang menghubungi, apalagi meminta sejumlah uang.
“Kita meminta kepada pejabat maupun masyarakat yang dihubungi untuk mengabaikan, dan jangan percaya, apalagi menuruti dengan memberikan uang,” lanjutnya. “Kalau ada dihubungi, maka tidak usah dilayani atau lebih jelas konfirmasi ke Kejari Kapuas,” tutupnya. (alh/ala)
KUALA KAPUAS-Adanya modus penipuan oleh oknum tidak bertanggungjawab dengan mengatasnamakan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kapuas Arief Raharjo, dan Kasi Pidana Khusus Kejari Kapuas Stirman Eka Putra, disikapi langsung pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kapuas guna mendeteksi oknum tersebut.
“Oknum yang mencatut nama Kajari Kapuas, dan Kasi Pidsus, bahwa kejari sudah mendapat informasi lokasi keberadaan dari oknum yang mencatut nama PJU Kejari Kapuas,” ungkap Kasi Intelijen Kejari Kapuas Harisha C Wibowo mewakili Kajari Kapuas Arief Raharjo, Sabtu (9/10).
Ada oknum tidak bertanggungjawab, mengatasnamakan Kajari Kapuas, dan Pejabat Kejari Kapuas, untuk melakukan penipuan dengan modus meminta-minta kepada pejabat di Kabupaten Kapuas.
“Tidak benar Bapak Kajari Kapuas, dan pejabat Kejari Kapuas menghubungi pejabat untuk meminta sejumlah uang,” Kasi Intelijen Harisha C Wibowo.
Harisha menambahkan, pihaknya mendapatkan informasi adanya aksi pencatutan nama tersebut, dan mengantisipasi adanya korban, maka meminta sekali lagi kepada pejabat di Kapuas, agar jangan dipercayai kalau ada yang menghubungi, apalagi meminta sejumlah uang.
“Kita meminta kepada pejabat maupun masyarakat yang dihubungi untuk mengabaikan, dan jangan percaya, apalagi menuruti dengan memberikan uang,” lanjutnya. “Kalau ada dihubungi, maka tidak usah dilayani atau lebih jelas konfirmasi ke Kejari Kapuas,” tutupnya. (alh/ala)
