Sabtu, Juni 14, 2025
31.5 C
Palangkaraya

Heboh Kritik Dewan Soal Proyek Pembangunan, PUPR Seruyan Akhirnya Angkat Bicara

KUALA PEMBUANG,KALTENG POS–Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Seruyan, Wahyudi Hakim, memberikan klarifikasi terkait kritik anggota DPRD Seruyan Daerah Pemilihan (Dapil) II, Arahman, mengenai ketimpangan pembangunan antara wilayah hulu dan hilir di Kabupaten Seruyan.

Dalam pernyataannya kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (13/6), Wahyudi menegaskan bahwa prioritas pembangunan di wilayah Seruyan Hilir dilakukan karena masih banyak proyek yang belum terselesaikan di daerah tersebut.

“Pembangunan kami fokuskan terlebih dahulu di Seruyan Hilir karena memang masih banyak yang belum selesai. Setelah itu baru kami lanjutkan ke wilayah hulu,” ujar Wahyudi.

Ia menambahkan bahwa saat ini masa pemerintahan Bupati Seruyan yang baru masih belum genap satu tahun, sehingga program pembangunan masih bersifat bertahap dan akan berjalan hingga empat tahun ke depan.

Baca Juga : 
Optimalkan Fungsi Puskesmas

“Masa kepemimpinan Bapak Bupati masih lebih dari empat tahun ke depan. Jadi program pembangunan akan terus berjalan, termasuk ke wilayah hulu,” tegasnya.

Data Sebaran Anggaran Pembangunan di Seruyan

Wahyudi juga membantah pernyataan yang menyebutkan bahwa 90% program pembangunan dialokasikan ke wilayah hilir. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, sebaran pembangunan sebagai berikut: Bina Marga: 59% untuk wilayah hulu, 41% untuk wilayah hilir. Cipta Karya: 66,26% untuk wilayah hilir, dan 33,73% untuk wilayah hulu.

“Jadi tidak benar jika dikatakan pembangunan 90% hanya untuk wilayah hilir. Data kami tidak menunjukkan seperti itu,” jelas Wahyudi.

Kritik Dewan Terkait Perubahan Rencana Kerja Dinas PU

Baca Juga : 
Gotong Royong Bersama Warga Membersihkan Lingkungan

KUALA PEMBUANG,KALTENG POS–Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Seruyan, Wahyudi Hakim, memberikan klarifikasi terkait kritik anggota DPRD Seruyan Daerah Pemilihan (Dapil) II, Arahman, mengenai ketimpangan pembangunan antara wilayah hulu dan hilir di Kabupaten Seruyan.

Dalam pernyataannya kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (13/6), Wahyudi menegaskan bahwa prioritas pembangunan di wilayah Seruyan Hilir dilakukan karena masih banyak proyek yang belum terselesaikan di daerah tersebut.

“Pembangunan kami fokuskan terlebih dahulu di Seruyan Hilir karena memang masih banyak yang belum selesai. Setelah itu baru kami lanjutkan ke wilayah hulu,” ujar Wahyudi.

Ia menambahkan bahwa saat ini masa pemerintahan Bupati Seruyan yang baru masih belum genap satu tahun, sehingga program pembangunan masih bersifat bertahap dan akan berjalan hingga empat tahun ke depan.

Baca Juga : 
Optimalkan Fungsi Puskesmas

“Masa kepemimpinan Bapak Bupati masih lebih dari empat tahun ke depan. Jadi program pembangunan akan terus berjalan, termasuk ke wilayah hulu,” tegasnya.

Data Sebaran Anggaran Pembangunan di Seruyan

Wahyudi juga membantah pernyataan yang menyebutkan bahwa 90% program pembangunan dialokasikan ke wilayah hilir. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, sebaran pembangunan sebagai berikut: Bina Marga: 59% untuk wilayah hulu, 41% untuk wilayah hilir. Cipta Karya: 66,26% untuk wilayah hilir, dan 33,73% untuk wilayah hulu.

“Jadi tidak benar jika dikatakan pembangunan 90% hanya untuk wilayah hilir. Data kami tidak menunjukkan seperti itu,” jelas Wahyudi.

Kritik Dewan Terkait Perubahan Rencana Kerja Dinas PU

Baca Juga : 
Gotong Royong Bersama Warga Membersihkan Lingkungan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/