Kamis, Februari 20, 2025
24.9 C
Palangkaraya

Plt Sekda Buka Rakor Rencana Induk, Peta Jalan, dan Pengembangan Inovasi Daerah serta Road Map Produk Unggulan Daerah Tahun 2025

Mampu Membawa Kalteng Maju Lebih Berkah dan Bermanfaat bagi Masyarakat

PALANGKA RAYA-Plt Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Tengah Dr HM Katma F Dirun SE MM menyampaikan bahwa rakor yang digelar saat itu sangat penting dengan harapan dapat menghasilkan kesimpulan yang bermanfaat bagi semua pihak.
“Hasil rapat itu harus mampu membawa Kalimantan Te­ngah menuju kemajuan yang lebih berkah dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat,” katanya ketika membuka Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan IPTEK Daerah (RIPJPID) serta Road Map Produk Unggulan Darah (PUD) Kalteng Tahun 2025 di Aula Bapperinda, kamis (13/2).
Katma menyampaikan apre­siasi setinggi-tingginya bagi semua pihak yang andil dalam penyusunan RIPJPID dan Road MAP pud Kalimantan Tengah. Penyusunan dokumen tersebut membutuhkan dedikasi dan kerja sama dari berbagai instansi.
Rakor ini sebagai momentum strategis dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan daerah yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Tujuanya adalah untuk menciptakan Kalteng sebagai daerah yang maju, mampu bersaing di tingkat nasional, serta memiliki pembangunan yang berkelanjutan.
“Pemanfaatan IPTEK harus menjadi kunci utama dalam menyusun pemerintahan dan meningkatkan daya saing ekonomi,” tegasnya.
Dirinya juga menekankan pentingnya memastikan bahwa pembangunan Kalteng berjalan secara berkelanjutan dengan mengedepankan inovasi. Setiap langkah pemba­ngunan harus didukung oleh inovasi yang tepat.
Sementara itu Kepala Bapperida Kalteng Ir Leonard S Ampung MM MT menga­takan bahwa latar belakang diselenggarakannya Rakor ini adalah untuk menyusun strategi dan kebijakan berbasis IPTEK yang dapat mendukung pembangunan daerah. Selain itu, juga bertujuan untuk membangun ekosistem riset dan inovasi yang dapat mendorong daya saing daerah di berbagai sektor.
“Diperlukan identifikasi dan memperkuat Produk Unggulan Derah (PUD) agar memiliki nilai tambah dan daya saing di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini menjadi penting agar produk-produk lokall Kalteng dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” kata Leo.
Selain itu, Rakor ini juga bertujuan untuk mengakse­lerasi penerapan IPTEK dalam berbagai sektor strategis, seperti pertanian, kehutanan, industri kreatid, lingkungan, dan transformasi digital. Inovasi harus menjadi tulang punggung pembangunan Kalteng.
Rapat dihadiri 150 peserta yang berasal dari berbagai instansi peme­rintah, akademisi, dan praktisi. Mereka berkumpul untuk mendiskusikan langkah-langkah kongkret dalam memajukan Kalteng melalui pemanfaatan IPTEK dan Inovasi.
“Diharapkan Kalteng dapat menjadi contoh daerah yang mampu memanfaatkan IPTEK dan menghadirkan inovasi untuk mencapai kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah,” tutupnya. (*ren/nue)

Baca Juga :  Manggala Agni Gelar Sosialisasi dan Bimtek

PALANGKA RAYA-Plt Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Tengah Dr HM Katma F Dirun SE MM menyampaikan bahwa rakor yang digelar saat itu sangat penting dengan harapan dapat menghasilkan kesimpulan yang bermanfaat bagi semua pihak.
“Hasil rapat itu harus mampu membawa Kalimantan Te­ngah menuju kemajuan yang lebih berkah dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat,” katanya ketika membuka Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan IPTEK Daerah (RIPJPID) serta Road Map Produk Unggulan Darah (PUD) Kalteng Tahun 2025 di Aula Bapperinda, kamis (13/2).
Katma menyampaikan apre­siasi setinggi-tingginya bagi semua pihak yang andil dalam penyusunan RIPJPID dan Road MAP pud Kalimantan Tengah. Penyusunan dokumen tersebut membutuhkan dedikasi dan kerja sama dari berbagai instansi.
Rakor ini sebagai momentum strategis dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan daerah yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Tujuanya adalah untuk menciptakan Kalteng sebagai daerah yang maju, mampu bersaing di tingkat nasional, serta memiliki pembangunan yang berkelanjutan.
“Pemanfaatan IPTEK harus menjadi kunci utama dalam menyusun pemerintahan dan meningkatkan daya saing ekonomi,” tegasnya.
Dirinya juga menekankan pentingnya memastikan bahwa pembangunan Kalteng berjalan secara berkelanjutan dengan mengedepankan inovasi. Setiap langkah pemba­ngunan harus didukung oleh inovasi yang tepat.
Sementara itu Kepala Bapperida Kalteng Ir Leonard S Ampung MM MT menga­takan bahwa latar belakang diselenggarakannya Rakor ini adalah untuk menyusun strategi dan kebijakan berbasis IPTEK yang dapat mendukung pembangunan daerah. Selain itu, juga bertujuan untuk membangun ekosistem riset dan inovasi yang dapat mendorong daya saing daerah di berbagai sektor.
“Diperlukan identifikasi dan memperkuat Produk Unggulan Derah (PUD) agar memiliki nilai tambah dan daya saing di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini menjadi penting agar produk-produk lokall Kalteng dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” kata Leo.
Selain itu, Rakor ini juga bertujuan untuk mengakse­lerasi penerapan IPTEK dalam berbagai sektor strategis, seperti pertanian, kehutanan, industri kreatid, lingkungan, dan transformasi digital. Inovasi harus menjadi tulang punggung pembangunan Kalteng.
Rapat dihadiri 150 peserta yang berasal dari berbagai instansi peme­rintah, akademisi, dan praktisi. Mereka berkumpul untuk mendiskusikan langkah-langkah kongkret dalam memajukan Kalteng melalui pemanfaatan IPTEK dan Inovasi.
“Diharapkan Kalteng dapat menjadi contoh daerah yang mampu memanfaatkan IPTEK dan menghadirkan inovasi untuk mencapai kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah,” tutupnya. (*ren/nue)

Baca Juga :  Manggala Agni Gelar Sosialisasi dan Bimtek

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/